KOMPAS.com - Beberapa negara telah melonggarkan aturan pembatasan sosial dan kompetisi olahraga pun dijadwalkan akan kembali berjalan dalam beberapa bulan mendatang, salah satunya NBA.
Pihak NBA sedang mencari cara lain untuk membantu memerangi penyebaran virus corona saat kompetisi kembali berlanjut.
Berdasarkan data yang diungkap Rockefeller Neuroscience Institute dari West Virginia University, setiap pemain mempunyai pilihan untuk memakai cincin pintar Oura guna mendeteksi tanda-tanda awal virus.
Cincin Oura diklaim mampu membaca suhu tubuh melalui tiga sensor, serta memiliki sensor accelerometer (untuk mengukur akselerasi) dan giroskop (alat untuk mengukur gerakan sudut).
Sementara ini cincin Oura sedang diuji pada 600 petugas kesehatan, namun survei dalam aplikasi menemukan kemampuannya dalam memprediksi Covid-19 memiliki tingkat akurasi 90 persen.
Sebelumnya NBA resmi menghentikan seluruh pertandingan di musim 2020 pada 12 Maret lalu. Keputusan itu diambil usai pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, menjadi pemain NBA pertama yang positif terinfeksi virus corona.
Baca juga: Pemerintah Datangkan 1.500 Cartridge TCM-TB untuk Deteksi Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.