Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Kurang Tidur Picu Gangguan Kesehatan Serius

Kompas.com - 18/06/2020, 09:59 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur yang terganggu bisa membuat frustasi, karena kita merasa lelah keesokan harinya.

Namun, terjaga sepanjang malam pun dapat memiliki efek lebih serius dari sekadar kelelahan.

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan PLOS Biology menunjukkan, kurang tidur dapat memicu masalah kesehatan serius, antara lain meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.

Para peneliti melihat data pada lebih dari 1.600 orang paruh baya dan berusia lanjut yang telah mengambil bagian dalam Multi-Ethnic Study of Aterosclerosis.

Baca juga: Bahaya Minum Teh Berlebih, Susah Tidur Hingga Ketergantungan

Penelitian ini dimulai pada tahun 1999 untuk memeriksa efek aterosklerosis, di mana plak menumpuk di dalam arteri.

Dengan menggunakan pengukuran tidur yang berbeda -termasuk pelacak tidur tipe jam tangan, tes darah, dan skor kalsium untuk mendeteksi penumpukan plak- peneliti memantau partisipan studi selama seminggu.

Mereka menemukan, fragmentasi tidur meningkatkan peradangan kronis di seluruh aliran darah, yang terkait jumlah plak yang lebih tinggi.

Baca juga: Cara Memperbaiki Jam Tidur Anak

"Jika kita bertanya pada seseorang apa yang menyebabkan penyakit jantung, kebanyakan orang mejawab hal itu terkait diet dan olahraga, dan itu cuma beberapa faktor di antaranya."

Demikian penuturan dari penulis studi Raphael Vallat, Ph.D., rekanan di pascadoktoral University of California, Center for Human Sleep di Berkeley, Amerika Serikat, seperti dilansir laman Bicycling.

"Sebab ternyata aktivitas tidur muncul sebagai faktor yang sangat penting dalam memprediksi penyakit kardiovaskular," sambung dia.

Vallat menyebut, peradangan juga dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan gangguan mood tertentu.

Artinya, kurang tidur selama seminggu dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.

Baca juga: Tidur Nyenyak dan Rutin Olahraga Bisa Bantu Anak Tumbuh Lebih Tinggi

Namun, apakah peradangan membuat tidur kita memburuk, atau justru tidur yang buruk memulai seluruh dampak tersebut?

Vallat mengatakan, kualitas tidur yang buruk mengarah pada aterosklerosis, bukan sebaliknya.

Tetapi ia menambahkan, peradangan akan membuat gangguan tidur menjadi lebih sering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com