Akan tetapi, masker tersebut juga harus membuat kita tetap bisa bernapas. Suatu penelitian menyatakan bahwa penggunaan masker haruslah pas dengan kontur wajah agar dapat melindungi dengan maksimal.
4. Mitos: Tak ada aturan khusus mengenai cara pakai masker
Faktanya, terdapat aturan khusus mengenai cara pakai masker yang tidak boleh dilakukan sembarangan.
Berdasarkan saran WHO, sebelum menggunakan masker, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air bersih. Kemudian, periksa masker dan lihat apakah ada kerusakan atau kotor.
Jika tidak ada, kenakanlah masker dan sesuaikan pada wajah tanpa adanya celah di samping. Jangan pula menggunakan masker di bawah hidung.
Pastikan masker menutupi mulut, hidung, dan dagu. Hindari menyentuh masker karena bisa saja terjadi transfer virus.
Sementara, apabila telah selesai mengenakan masker, cuci tangan terlebih dahulu sebelum melepasnya. Lalu, lepaskan masker pada bagian karet di belakang telinga atau tali di belakang kepala dan jauhkan dari wajah.
Jangan melepasnya dengan menyentuh bagian depan masker. Selanjutnya, kamu bisa mencuci masker untuk digunakan kembali nanti. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah melepas masker.
Baca juga: Apa Bahan Terbaik untuk Dijadikan Masker Wajah
5. Mitos: Masker kain bisa digunakan seharian
Faktanya, masker kain tidak disarankan untuk dipakai lebih dari 4 jam karena dikhawatirkan virus dan kotoran telah banyak menempel.
Selain itu, lembapnya masker karena pernapasan juga bisa mengurangi keefektifannya. Oleh sebab itu, kita perlu membawa masker cadangan agar dapat dengan mudah menggantinya.
Ketika mengganti masker, pastikan masker kain yang digunakan sebelumnya disimpan di kantong khusus dengan benar.
6. Mitos: Cuci masker kain cukup dengan air saja
Faktanya, masker harus dicuci dengan sabun atau detergen dan lebih baik menggunakan air panas bukan air dingin setidaknya sekali sehari. Hal ini dilakukan untuk membuat virus dan kotoran keluar dari kain.
CDC menyatakan bahwa berbagai jenis virus bisa mati pada suhu air di atas 75 derajat Celcius yang dicampur dengan produk pembersih rumah tangga.
Selanjutnya setelah mencuci, keringkanlah masker di bawah sinar matahari. Tak hanya masker, pakaian yang dikenakan untuk keluar rumah juga sebaiknya segera kita cuci.
Baca juga: Mencuci Masker Kain Tak Boleh Sembarangan, Begini Caranya
7. Mitos: Pakai masker membuat CO2 terhirup kembali
Faktanya, sejauh mana masker memengaruhi tingkat CO2 bergantung pada bahan masker tersebut dibuat dan seberapa ketat masker dikenakan.
Bill Carroll, PhD seorang profesor kimia di Indiana University menyatakan bahwa sangat tidak mungkin seseorang kekurangan oksigen akibat masker kain karena umumnya masih menyisakan ruang atau celah.