Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2020, 06:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

Menuru Macleod, meditasi juga bukan berarti hanya fokus pada satu hal. Ini sama halnya ketika seseorang mengatakan, 'jangan memikirkan gajah berwarna merah muda', maka kita secara tidak sadar justru akan memikirkannya.

Begitu juga, jika kamu terlalu fokus untuk berusaha mengosongkan pikiran dan bermeditasi, kamu justru tidak akan bisa melakukan meditasi dengan efektif, karena pikiranmu sibuk berkata kosong.. kosong..

Inti dari meditasi adalah menyadari, termasuk menyadari apa yang kita pikirkan. Jadi tidak masalah bila ada pikiran yang melintas ketika bermeditasi. 

Ketika pikiran melayang-layang, cobalah menyadari bahwa pikiran itu sedang melayang, dan berusaha tidak terhanyut dalam pikiran tersebut.

"Cobalah fokus pada sesuatu yang tidak terlalu penting, tapi konsisten. Apakah itu mantra atau suara napas."

"Ketika kamu mendapati pikiranmu melayang, tertawakan dirimu karena mendapati pikiranmu melayang. Namun sadari, kemudian bawa kembali dirimu ke titik kontemplasi," kata dia.

Baca juga: Ini Cara Meditasi yang Benar untuk Hilangkan Stres

2. Di mana harus bermeditasi?

Sebenarnya kita bisa bermeditasi di mana saja kita merasa nyaman. Banyak orang, baik secara sengaja mapun tidak, memanfaatkan perjalanan sehari-hari untuk bermeditasi.

Namun, kebiasaan ini mungkin perlahan hilang karena virus corona membuat banyak dari kita bekerja di rumah, sehingga banyak orang kehilangan rutinitas meditasinya.

"Konsistensi bermeditasi ketika bepergian adalah hal yang sangat baik," katanya. Namun jangan tergantung pada satu tempat saja.

Secara umum, orang akan menyarankan untuk menemukan tempat yang tenang untuk bermeditasi. Hal ini tidaklah salah, karena tempat yang tenang akan membuat kita lebih mudah rileks, fokus, dan pasrah.

Tetapi, Macleod mengatakan jangan terlalu memaksa diri untuk bermeditasi di waktu dan tempat tertentu. Disiplin dan rutinitas adalah hal penting, tetapi itu bukanlah segalanya.

Jika kamu bisa, temukan ruang yang konsisten dan tenang, tetapi jangan terpaku pada tempat seperti itu saja.

Kamu tentu tidak harus ke kaki pegunungan Himalaya untuk bermeditasi seperti seorang biarawan.

Baca juga: Begini Cara Pria Lakukan Meditasi untuk Kurangi Stres

3. Memposisikan diri dengan nyaman

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com