Menurut Hope, penting bagi kita untuk membentuk semacam "ritual".
Ambillah sedikit waktu untuk berolahraga di waktu yang rutin, merapikan meja, tulis daftar pekerjaanmu, dan buat perencanaan kerja ke depan.
Cobalah memulai rutinitas barumu ini dengan mendahukukan tugas yang lebih mudah.
Misalnya, mengirimkan email atau mengerjakan tugas yang tidak terlalu berat.
Atur pengaturan waktu kerja, misalnya satu jam tanpa gangguan apapun. Setelah satu jam berakhir, kamu bisa beristirahat sejenak misalnya selama 15 menit.
"Gunakan waktu ini untuk menggerakkan tubuh, seperti melakukan peregangan atau jalan ringan," ungkap dia.
Berikan tubuhmu periode waktu beristirahat untuk kembali menyegarkan pikiran dan mencegah stres.
Persiapkan mental untuk sehari penuh. Tips dari Hope adalah jangan menaruh menjadwalkan rapat atau telepon penting di pagi hari.
Sebab, kondisi tersebut bisa memicu kecemasan dan bisa berdampak pada performa kita sehari penuh.
"Dengan menjadwalkannya sedikit lebih siang, kamu punya waktu untuk beristirahat sejenak di pagi hari jika merasa kelelahan sekaligus mempersiapkan emosional dan mental untuk tugas berikutnya," ungkap Hope.
Baca juga: Agar Kerja Makin Produktif, Ini 5 Cara Mengisi Waktu selama Pandemi Covid-19
Cobalah mengatur lingkungan kamar tidur yang nyaman sehingga kamu menjadikannya sebagai ruang untuk beristirahat alih-alih tempat yang kamu hindari.
Pastikan kamu menggunakan kasur yang empuk dan mampu mendukung tulang punggung serta menjaga tubuh tetap dalam temperatur sejuk.
Dengan begitu, sistem imunitas tubuh bisa beroperasi pada suhu yang optimal untuk mengurangi rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kecemasan.
Terapkan pola makan dan tidur yang bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Misalnya, kurangi konsumsi kafein.
"Kafein dapat menirukan respons stres sehingga zona performa optimal kita terganggu," kata dia.
Terimalah hal-hal lain yang tidak bisa kamu ubah.
Untuk hari-hari ke depan kita akan melalui masa-masa yang memerlukan siaga tinggi dan penuh kekhawatiran.
Sekali kamu sudah menerimanya sebagai kondisi kenormalan baru (new normal), dirimu akan lebih sedikit membuat perlawanan.
"Kamu akan sedikit lebih melunak dan menerima kehidupan yang seperti 'rollercoaster' ini," kata Hope.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.