Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Obat Dexamethasone Ampuh Mengobati Pasien Covid-19?

Kompas.com - 21/06/2020, 12:34 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Uji klinis dilakukan oleh tim dari Universitas Oxford pada 2.100 pasien yang dipilih secara acak dari sejumlah rumah sakit.

Seluruh pasien tersebut diberikan dosis 6 miligram dexamethasone per hari selama 10 hari berturut-turut, baik diminum langsung ataupun melalui suntikan. Peneliti lalu membandingkan mereka dengan 4.300 pasien lain yang menjalani perawatan virus corona biasa tanpa pemberian obat dexamethasone.

Ada tiga kondisi pasien Covid-19 yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni pasien yang menggunakan ventilator (alat bantu pernapasan), pasien yang menggunakan tabung oksigen, dan pasien yang tidak memerlukan alat bantu pernapasan.

Hasilnya, pemberian obat menimbulkan efek yang berbeda pada ketiga kondisi pasien.

Bagi pasien Covid-19 yang menggunakan ventilator di rumah sakit, obat dexamethasone dapat mengurangi risiko kematian dari 40% menjadi 28%.

Sementara, bagi pasien Covid-19 yang menggunakan tabung oksigen, dexamethasone dapat mengurangi risiko kematian dari 25% menjadi 20%.

Berdasarkan hasil tersebut, pemberian obat dexamethasone dapat mengurangi risiko kematian dengan rasio 1:3 untuk pasien yang menggunakan ventilator, dan rasio 1:5 bagi mereka yang menggunakan tabung oksigen.

Kemudian, pada pasien dengan gejala virus corona ringan yang tidak menggunakan ventilator dan tabung oksigen, tidak ada pengaruh apa pun.

Baca juga: Ilmuwan China Klaim Temukan Obat Covid-19, Tanpa Vaksin

Benarkah obat dexamethasone efektif untuk mengobati pasien Covid-19?

Penggunaan obat steroid untuk mengobati infeksi gangguan pernapasan, termasuk Covid-19, sebenarnya menimbulkan perdebatan.

Dexamethasone bekerja dengan menurunkan aktivitas sistem imun. Hal ini yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru akibat serangan sel-sel imun yang berlebihan. Reaksi tersebut yang banyak terjadi pada pasien dengan gejala coronavirus berat.

Perdebatan muncul karena pasien sebenarnya tetap memerlukan sistem imun yang kuat untuk melawan virus SARS-CoV-2 dalam tubuhnya.

Jika kekebalan tubuh pasien menurun, virus corona dikhawatirkan dapat berkembang dan menyerang lebih banyak jaringan dalam tubuh.

Namun kabar baiknya, penelitian ini menunjukkan bahwa obat dexamethasone yang digunakan untuk pasien Covid-19 hanya membutuhkan dosis rendah. Dengan ini, manfaat yang didapat lebih besar dari risiko bahayanya.

Para peneliti juga mengingatkan bahwa reaksi sistem imun yang berlebihan terkadang lebih berbahaya daripada virus itu sendiri.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com