Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti

Kompas.com - 21/06/2020, 13:18 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Meskipun terlalu banyak minum air putih bisa berbahaya bagi tubuh pada konsisi tertentu, namun tak kalah penting memastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah konstipasi dan masalah pencernaan lainnya, idealnya minum 1,5-2 liter cairan setiap harinya. Ini bergantung pada jenis aktivitas dan kebutuhan tubuh masing-masing.

Selain air putih, sayuran dan buah yang kaya air seperti timun, zucchini, tomat, melon, stroberi, atau peach juga bisa jadi alternatif makanan sehat dan baik untuk pencernaan.

Baca juga: Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar

4. Kelola stres

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Rupanya, mengelola stres adalah kunci menjaga optimalnya sistem tubuh mulai dari kesehatan telinga hingga kesehatan pencernaan. Apalagi, hormon stres bisa berpengaruh terhadap pencernaan secara langsung.

Saat tubuh stres dan berada dalam mode fight or flight, maka darah dan energi justru akan dialihkan meninggalkan sistem pencernaan.

Tak hanya itu, pencernaan dan otak sangat terhubung. Apa yang terjadi di otak, juga akan berpengaruh pada sistem pencernaan.

Pilih cara mengelola stres yang paling sesuai dengan diri masing-masing. Entah itu dengan berolahraga, melakukan meditasi, yoga, berkebun, dan banyak aktivitas positif lainnya.

Baca juga: Tak Cuma Seru, Punya Hobi Juga Bisa Membantu Mengelola Stres

5. Makan dengan mindful eating

Ilustrasi makanshutterstock Ilustrasi makan
Mindful eating adalah sebuah anjuran untuk makan dengan sungguh-sungguh dan menikmatinya secara perlahan. Cara ini baik untuk menjaga sistem pencernaan. Mengingat makan terlalu cepat dapat menyebabkan kembung dan keluhan lain di pencernaan.

Jika ingin melakukan mindful eating, perhatikan seluruh makanan yang ada di hadapan serta konsumsi dengan sungguh-sungguh.

Ini artinya tidak terburu-buru, fokus tanpa ada distraksi hal lain, pilih tiap gigitan dan nikmati seluruh bagian makanan seperti tekstur, temperatur, dan rasanya.

Baca juga: Mindful Eating, Rahasia Diet Sukses Tanpa Harus Kelaparan

6. Aktif bergerak

Ilustrasi olahragashutterstock Ilustrasi olahraga
Selain memilah apa saja yang dimakan, olahraga atau aktivitas fisik secara teratur juga berdampak baik bagi sistem pencernaan seseorang.

Gerakan dan gaya gravitasi membantu makanan tercerna dengan baik. Itulah mengapa tidak disarankan untuk langsung berbaring setelah makan, tapi lakukan aktivitas ringan seperti berjalan.

Orang yang aktif bergerak dapat mencegah terjadinya keluhan pencernaan seperti konstipasi dan gangguan usus besar. Bonusnya, tubuh pun terasa lebih bugar.

Baca juga: 20 Cara Mudah Lebih Aktif Bergerak Selama di Kantor

Setiap saat, dengarkan seluruh sinyal tubuh, utamanya dari pencernaan. Jangan jadikan momen makan sebagai pelampiasan atau emotional eating. Justru sebaliknya, makanlah dengan sungguh-sungguh, tidak terburu-buru, dan kunyah makanan hingga benar-benar lumat.

Tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menjadikan pencernaan sebagai tumbalnya. Ingat betapa berjasanya sistem pencernaan bagi kondisi tubuh seseorang, jadi sudah selayaknya berterima kasih dengan menjaganya lewat asupan yang sehat serta menjauhkannya dari kebiasaan buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com