Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/06/2020, 23:00 WIB

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan protein harian untuk tubuh, terutama dalam pertumbuhan otot), kebanyakan orang lebih sering memikirkan daging.

Padahal sebenarnya, protein juga dapat ditemukan dalam makanan nabati.

Meskipun kita bisa mendapatkan lebih dari 20 gram protein dari masing-masing 3 ons ayam dan steak daging, alternatif dari protein nabati bisa memberikan jumlah yang hampir sama.

Baca juga: Susu Sapi Vs Susu Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Pertumbuhan Anak?

Berikut lima pilihan makanan nabati yang mengandung protein sebanyak daging, jika kamu berniat untuk menyingkirkan daging dari asupan sehari-hari, atau hanya untuk sebagai alternatif pilihan ketika kamu bosan dengan protein hewani.

1. Kacang-kacangan

Pokok masakan India, kacang-kacangan berwarna kuning, merah, hijau atau coklat ini dapat bertahan selama berbulan-bulan di rak-rak dapur, baik dibeli kering atau kaleng.

Setiap gigitan memberi nutrisi dosis tinggi, termasuk protein, zat besi, kalsium dan serat, selain polifenol yang menyehatkan jantung.

Satu cangkir lentil setara dengan 18 gram protein per porsi.

2. Kacang hitam

Kacang hitam tentu mengandung karbohidrat tinggi (40 gram), tetapi karbohidrat ini terbentuk secara alami dan tidak dimurnikan seperti yang ditemukan pada roti dan kue kering.

“Selain protein (15 gram per porsi satu cangkir), bagian dari sumber karbohidrat mereka adalah serat - khususnya serat larut, yang diketahui baik untuk menurunkan kolesterol LDL,” kata ahli diet terdaftar Samantha Cochrane dari Ohio State University.

Dia menjelaskan, bahwa inilah sebabnya kacang hitam sering dianggap sebagai makanan yang menyehatkan jantung karena kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah terkait jantung lainnya.

Selain protein dan serat, kacang hitam juga kaya akan nutrisi lain, termasuk 46 miligram kalsium dan antioksidan seperti fitokimia nabati, yang dicatat Cochrane untuk membantu mengurangi risiko kanker.

Baca juga: Diet Flexitarian, Pola Diet Nabati Tanpa Jauhi Daging

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke