KOMPAS.com - Merasa terjebak dalam suatu hubungan tak akan menyenangkan bagi siapa pun. Perasaan itu dapat menyebabkan derita, putus asa, hingga depresi.
Perasaan cinta dengan pasangan pun memudar, berganti dengan rasa tidak suka, tidak percaya, atau saling membenci. Sebab, masing-masing melihat satu sama lain sebagai musuh yang membuat mereka terjebak.
Hubungan yang bersifat demikian bisa menjadi sangat beracun dan merusak diri, namun sebagian orang terlalu takut bertanggung jawab atas pilihan mereka dan mendapat kembali kendali untuk menjalani hidup yang diinginkan.
Akibatnya, mereka menyembunyikan perasaan negatif ini, menahannya dalam diam dan berperilaku seperti biasa karena kewajiban atau takut mengecewakan seseorang.
Orang yang terjebak dalam hubungan biasanya tidak sadar mereka punya pilihan untuk membebaskan diri mereka dan pasangannya, atau tidak tahu cara mengekspresikan diri.
Mereka merasa sengsara seumur hidup dan tak mampu mengubahnya.
Baca juga: Yang Harus Dilakukan Habis Bertengkar Agar Hubungan Tetap Harmonis
Keinginan jadi satu
Jadi, bagaimana dua orang yang saling mencintai bisa terjebak dalam hubungan?
"Ketika kita bertemu seseorang yang kita sukai, kita meluangkan seluruh waktu kita untuk membangun keintiman sehingga kita 'dikenal, terlihat dan aman'," kata Valentina Tudose, pakar hubungan dan ahli hipnoterapis bersertifikat.
Keinginan 'bergabung' dengan orang yang dicintai untuk menjadi 'satu', saling mengenal secara mendalam, dan diterima adalah tujuan pertama yang kita ingin capai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.