Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Teknik Jalan Kaki yang Lebih Efektif, Sudah Tahu?

Kompas.com - 22/06/2020, 17:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki mungkin terdengar mudah untuk dipraktikkan. Namun, tak sedikit orang yang belum mengetahui aktivitas fisik tersebut memiliki teknik tersendiri.

Faktanya, teknik yang benar membuat jalan kaki lebih menyenangkan dan tentunya efektif.

Jalan kaki dengan teknik yang tepat utamanya penting jika kamu mengejar target penurunan berat badan tertentu, atau ingin lebih bugar.

Baca juga: Meditasi dengan Jalan Kaki, Cara Gampang Dapatkan Ketenangan

Sebab, teknik yang tepat bisa membuat langkah kita lebih cepat dan lebih tahan lama.

Harvard Health Publishing melansir, memperbaiki postur berjalan kaki juga akan membuat orang tampak dan merasa lebih percaya diri.

Lalu, hal yang sama akan memudahkan kita untuk mengambil napas dalam, hingga membuat kita terlihat lebih langsing, lho.

Nah, beberapa aturan berikut bisa kamu coba terapkan sehingga aktivitas jalan kaki bisa memberi manfaat yang lebih optimal:

1. Berdiri tegap

Banyak orang yang membawa kebiasaan berbungkuk di depan layar, ke waktu mereka berjalan kaki.

Baca juga: Pria Ini Jalan Kaki 100.000 Langkah dalam 24 Jam, Apa Efeknya?

Posisi bungkuk akan membuat kita lebih sulit untuk bernapas dan dapat memicu sakit punggung.

Cobalah untuk merentangkan tulang belakangmu seolah sedang membawa mahkota di atas kepala.

Tempatkan ibu jarimu di rusuk bawah dan ujung jari lainnya pada pinggul. Saat kamu berdiri tegak, rasakan bagaimana jarak di antara keduanya meningkat.

Cobalah untuk mempertahankan perpanjangan ini ketika berjalan.

2. Mata melihat ke depan

Melihat ke bawah saat berjalan kaki akan memberikan tegangan tidak perlu pada punggung bagian atas dan leher.

Lihatlah ke depan, ke jarak 3-6 meter ke depan. Kamu akan bisa melihat rintangan di depan sekaligus mencegah ketegangan tubuh bagian atas.

3. Bahu ke belakang bawah dan rileks

Putarkan bahu ke atas, belakang, kemudian turun. Ini adalah posisi di mana bahumu seharusnya berada saat berjalan.

Baca juga: Ayo Jalan Kaki Usai Makan, demi Jaga Berat Badan di Masa Pandemi

Cobalah untuk menjauhkan jarak bahu dengan telinga untuk mengurangi ketegangan tubuh bagian atas dan memberi lebih banyak ruang untuk lengan bergerak.

4. Ayunkan lengan

Biarkan lenganmu mengayun bebas dari bahu, bukan dari siku. Ayunkan ke depan dan ke belakang seperti pendulum.

Jangan bawa lengan terlalu menyilang ke sisi tubuh yang berlawanan atau mengayunkannya terlalu tinggi hingga lebih tinggi dari dada.

5. Pertahankan panggul netral

Jaga perut tetap kencang, tapi jangan memasukkan tulang ekor ke bawah atau meluruskan punggung secara berlebihan.

6. Melangkah dengan ringan

Kamu harus membiarkan langkahmu bergulung mulai dari tumit hingga ujung kaki saat berjalan, bukan mendarat dengan kaki mendatar sekaligus.

Baca juga: Jalan Kaki di Mal Juga Bikin Sehat

Jangan melangkah terlalu jauh ke depan, karena akan meningkatkan dampak pada sendi dan memperlambat jalanmu.

Kamu tentunya menginginkan langkah yang tenang dan halus untuk mengurangi risiko cendera, bukan?

Agar teknik jalan kakimu semakin baik dari hari ke hari dan membawa manfaat kesehatan yang lebih besar, cobalah menjadikannya sebagai rutinitas harian.

Supaya manfaat yang dirasakan lebih optimal, gabungkan kebiasaan jalan kaki dengan pola hidup sehat lainnya, seperti mengatur pola makan sehat, tidur cukup, tidak merokok, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com