Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2020, 13:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi perut kenyang seringkali membuat kita ingin beristirahat sejenak. Bahkan tak sedikit pula yang langsung berbaring sesaat setelah makan.

Kebiasaan buruk ini sebaiknya dihindari, sebab akan memperburuk kondisi kesehatanmu dan memicu kemunculan sejumlah penyakit.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny menjelaskan, beberapa dampak buruk kebiasaan tidur setelah makan terhadap kesehatan, antara lain:

1. Gerd

Kebiasaan tidur setelah makan dapat memicu gastroesophageal reflux disease atau Gerd.

Baca juga: Gerd Masih Sering Tak Dikenali, Waspadai Gejalanya

Annisa menjelaskan, ketika kita tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang.

Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki motilitas, hingga memperlancar pencernaan.

"Kalau habis makan kita langsung tidur, maka pencernaan tidak akan sempurna."

Demikian diungkapkan Annisa dalam webinar yang diselenggarakan RS Eka Hospital Cibubur, Senin (22/6/2020).

"Esophageal clearance (pembersihan kerongkongan setelah makan) tidak sempurna, asamnya naik, tentu saja terjadi gerd, sfingter juga tidak menutup dengan kencang dan sempurna."

Kenaikan asam lambung yang sering terjadi, akibat kebiasaan langsung tidur setelah makan, dapat mengakibatkan radang atau kerusakan sel-sel pada kerongkongan maupun faring.

"Untuk jangka panjang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, suara berubah, serangan seperti asma, dan sebagainya," ungkap Annisa.

Baca juga: Penyakit Gerd Gampang Kambuh karena Stres

Ada pun posisi yang baik untuk esophageal clearance adalah posisi tegak, yakni ketika duduk atau berdiri.

Sementara, ketika tubuh berbaring, secara gravitasi posisinya tidak baik.

2. Menumpuk lemak

Jika setelah makan langsung tidur, maka kalori yang dikonsumsi saat makan akan terkumpul menjadi lemak karena tidak digunakan untuk berakvitas.

Baca juga: Cara Olahraga Terbaik untuk Bakar Lemak Tubuh

Hal ini berbahaya, terutama bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.

Dianjurkan beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan. Setelah dua jam, barulah kita bisa beraktivitas fisik lebih banyak, seperti jalan kaki.

Ini dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

"Kalau habis makan langsung tidur bisa dibayangkan, kadar gula darah akan melonjak tinggi dan tidak baik untuk penderita diabetes maupun penyakit metabolik lainnya," papar Annisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com