Pertimbangkan kondisi
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan olahraga, kenali kondisi tubuh kita, apakah merasa sehat atau tidak, kata Patrick Green, MD, general cardiologist di UC Health.
"Jika seseorang memiliki gejala sugestif terhadap Covid-19, mereka tidak boleh berolahraga karena dua alasan," kata Green.
"Pertama, agar tidak menyebarkan virus, namun juga menghindari miokarditis (radang jantung). Penyakit virus dapat menyebabkan peradangan miokard dan merusak otot jantung. Ini diperburuk dengan olahraga."
Namun, jika kita merasa baik-baik saja, olahraga ringan dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, selama melakukannya dengan aman, kata Nieman.
Pertimbangan sebelum bertemu kelompok
Semakin banyak orang di sekitar kita, semakin besar risiko terpapar atau menularkan virus tanpa gejala.
Karena itu, beberapa panduan wajib ditaati, seperti tidak bersalaman, jangan berbagi botol air, mengendarai mobil terpisah ke lokasi pertemuan, dan tidak berkomunikasi dalam jarak dekat di satu tempat.
Pertimbangkan juga kegiatan bersepeda dalam rombongan jika kita tinggal satu rumah dengan orang yang kekebalan tubuhnya rendah, seperti lansia, bayi dan balita, serta orang dengan penyakit autoimun.
"Setiap kali kita pergi ke tempat umum, kita tidak hanya menempatkan diri dalam risiko, tetapi membawa risiko itu pulang kepada orang yang tinggal bersama kita," kata Labus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.