Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2020, 08:59 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Angka "6" menunjukkan tingkat percepatan (speed) yang dimiliki sepeda tersebut. Pilihan standar lainnya ada single speed, 2 speed, dan 3 speed.

Sementara itu, kode R dan L merujuk pada ketersediaan rak di bagian belakang. R berarti sepeda tersebut dilengkapi dengan rak, sementara L hanya dilengkapi sepatbor.

Satu jenis lainnya berkode E, yang artinya ban tak dilengkapi rak maupun sepatbor, alias polos.

Baca juga: Cerita Brompton Mahal Dikira Sepeda Kreuz Bandung, duh...

Perbedaan spesifikasi di atas tentu akan membedakan harga jual dari masing-masing sepeda.

Kendati demikian, pada umumnya, material utama pada rangka sepeda dibuat dengan kualitas dan material yang sama.

Kalaupun ada pilihan lain, ada pilihan varian yang pada bagian triangle dan fork, menggunakan bahan titanium, untuk bobot yang lebih ringan.

Selebihnya, rangka sepeda Brompton menggunakan material steel, yang dibuat secara manual satu per satu (handmade).

Lipatan

Di antara semua spesifikasi Brompton, Debyo merasa kelebihan utama sepeda ini ada pada kerapian tingkat keakuratan ketika sepeda dilipat. 

Baca juga: Beli Brompton Harga Rp 200 Juta, Gangguan Jiwa?

“Paling nyaman untuk dibawa-bawa ketika travelling,” tutur Debyo.

Sebagai informasi, berat sepeda Brompton klasik ada di kisaran 11 kilogram. Untuk versi titanium tentu akan terasa sedikit lebih ringan.

Sementara itu, Reza berpendapat, aspek "buatan tangan" pada sepeda ini menjadi keunggulan tersendiri. 

Buatan tangan

"Pertama, Brompton handmade," sebut dia.

Aspek buatan tangan tersebut diyakini menghasilkan sepeda yang lebih presisi dan rapi dibandingkan sepeda yang diproduksi massal dengan mesin.

Bagian ini pula yang tentu membuat harga Brompton berbeda dari sepeda sejenis lainnya.

Rigid

Lalu, Reza mengaku dari beberapa sepeda lipat yang pernah dicoba, Brompton terasa paling rigid.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com