KOMPAS.com - Logo merupakan lambang atau simbol yang mewakili perusahaan atau organisasi. Biasanya, logo dapat berupa nama, lambang atau elemen lain yang ditampilkan secara visual.
Bisa dibilang, logo menjadi identitas perusahaan yang menyampaikan citra positif, sekaligus agar mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor atau pesaing.
Guna mengikuti perkembangan zaman, berbagai perusahaan di dunia kerap meremajakan logo dengan tampilan yang baru dan segar, sehingga mampu menarik perhatian kaum muda.
Baca juga: Sengketa Logo Klaw dengan Nike, Kawhi Leonard Kalah
Namun, tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut. Ada sedikitnya tujuh logo tertua dari tujuh perusahaan yang masih menggunakan desain lama dan tidak mengalami perubahan sampai hari ini. Berikut ketujuh perusahaan tersebut:
1. Shell Company
Royal Dutch Shell, atau dikenal sebagai Shell, adalah perusahaan energi internasional yang berfokus dalam eksplorasi, produksi, pemurnian, dan pemasaran minyak dan gas alam, serta manufaktur dan pemasaran bahan kimia.
Shell dibentuk pada tahun 1907, meski sejarah perusahaan itu sudah ada sejak paruh pertama abad ke-19. Kantor pusatnya berada di Den Haag, Belanda.
Uniknya, logo Shell yang dirilis pada tahun 1904 tidak berubah hingga sekarang, dan telah berumur 116 tahun.
2. Prudential
Prudential Financial, Inc. dan anak perusahaannya menyediakan produk maupun jasa asuransi, manajemen investasi dan lainnya kepada pelanggan retail dan institusi di Amerika Serikat serta lebih dari 30 negara di dunia.
Prudential didirikan pada 1875 di Newark, New Jersey, AS. Logo perusahaan, yang berupa gambar gunung dan tulisan Prudential berwarna biru, dirilis pada 1896, dan telah berumur 124 tahun.
Baca juga: Akhirnya Roger Federer Dapatkan Logo RF dari Nike
3. Johnson & Johnson
Selama lebih dari 130 tahun, Johnson & Johnson memiliki tujuan untuk menjaga orang tetap sehat di setiap usia dan setiap tahap kehidupan.
Perusahaan ini memproduksi obat-obatan, peralatan medis, dan barang konsumsi. Kantor pusatnya berada di New Jersey, AS.
Logo perusahaan ini dibuat pada tahun 1887, dan telah bertahan hingga 133 tahun tanpa perubahan.
4. Twinings Tea
Twinings adalah perusahaan penjual teh yang dimiliki Associated British Food, Inggris.
Berdiri pada 1706, Twinings Tea telah menghasilkan teh berkualitas dengan campuran dinamis dan beraroma, seperti Earl Grey, English Breakfast, Chai Lattes, dan banyak lagi.
Thomas Twining, sang pendiri bisnis teh ini awalnya tertarik pada minuman yang daunnya tumbuh dengan cepat.
Ia lalu mempelajari seluk-beluk teh, dan pada tahun 1706 ia membeli Tom's Cofffee House di London, untuk memulai bisnis teh terkenal di dunia.
Baca juga: Lolosnya Nike dari Gugatan Hak Cipta untuk Logo Jumpman Air Jordan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.