Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2020, 07:37 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang pernah mengalami cegukan. Kondisi ini terjadi karena adanya kontraksi diafragma yang tidak disengaja. Kebanyakan cegukan memang tidak berbahaya dan tidak terjadi dalam waktu lama, tetapi cukup mengganggu.

Apa yang bisa kita lakukan untuk menghilangkannya?

Sejumlah peneliti masih mencari tahu metode mana yang paling efektif untuk menghilangkan cegukan. Namun, National Health Service (NHS) merekomendasikan beberapa trik yang bisa dicoba untuk menghilangkan cegukan, antara lain:

- Menyeruput air es, diyakini dapat membantu menghentikan iritasi yang disebabkan oleh diafragma oleh berbagai faktor.

- Bernafas ke dalam kantong kertas (jangan letakkan kantong di atas kepala).

- Menarik lutut ke dada dan condongkan tubuh ke depan.

Baca juga: Jangan Panik, Cegukan pada Bayi Bermanfaat untuk Perkembangan Otak Lho

- Menelan sedikit gula pasir.

- Menggigit lemon atau merasakan sedikit cuka.

- Tahan napas untuk beberapa saat.

- Hindari minuman beralkohol dan minuman panas.

- Hindari mengunyah permen karet atau merokok.

- Hindari makan makanan pedas.

- Hindari makan terburu-buru, dan

- Hindari makan atau minum sesuatu yang terlalu dingin setelah sesuatu yang panas.

Baca juga: Studi: Makan Malam Lebih Awal Terbukti Lebih Baik untuk Kesehatan

Cegukan berkepanjangan

Walau alasan pasti mengapa seseorang bisa mengalami cegukan belum diketahui, namun Mayo Clinic memiliki daftar aktivitas yang pada umumnya bisa memicu cegukan, yang bertahan kurang dari 48 jam.

Beberapa di antaranya konsumsi minuman berkarbonasi, minum alkohol terlalu banyak, makan terlalu banyak, stres emosional, perubahan suhu mendadak, dan kemasukan udara karena konsumsi permen karet atau mengisap permen.

Sementara cegukan yang bertahan selama lebih dari 48 jam bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusakan saraf dan iritasi.

"Penyebab cegukan yang berkepanjangan adalah kerusakan atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus, yang berkontribusi terhadap otot diafragma.

Jika kamu mengalami cegukan berkepanjangan yang berlangsung lebih dari 48 jam atau muncul dalam frekuensi yang sangat sering sehingga berdampak pada hidup, NHS menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter

"Jika tidak ada alasan yang jelas, mereka juga bisa memberi resep obat untuk mengobati cegukanmu," ungkap NHS.

Baca juga: Cara Menghilangkan Super Glue di Tangan Dengan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com