Seperti beberapa waktu lalu, PSSI mengizinkan klub hanya membayar 25 persen dari gaji pegawai.
Untuk itu, dalam perencanaan keuangan, yang harus disiapkan adalah dana darurat. Dana ini dialokasikan secara terpisah untuk kebutuhan yang sifatnya sangat darurat.
Besarannya secara teori, untuk lajang tiga bulan dari pengeluaran bulanan. Untuk keluarga kecil dengan dua anak, baiknya memiliki dana sebesar enam kali pengeluaran bulanan.
Sedangkan keluarga besar, 9-12 kali pengeluaran bulanan.
Lalu, di mana menepatkan dana darurat?
Ada tiga kriteria dalam hal ini, yakni aman, mudah diakses, dan mudah dicairkan.
Kemudian manajemen arus kas. Ada baiknya membuat catatan keuangan. Lihatlah pengeluaran yang naik dan turun selama pandemi.
"Lalu cek kondisi kesehatan keuangan, surplus atau defisitkah? Kemudian lakukan skala prioritas," kata dia.
Baca juga: Pentingnya Siapkan Dana Darurat Sebelum Mulai Bisnis
“Prioritas dalam keuangan itu, pertama kewajiban seperti KPR, SPP, dan premi asuransi."
"Kedua, kebutuhan, yakni hal primer seperti makanan, kesehatan, dan keamanan. Kemudian ketiga keinginan,” ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.