Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bugar dan Sehat, Mengapa Atlet Bisa Terinfeksi Covid-19?

Kompas.com - 25/06/2020, 17:28 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com - Virus corona telah menginfeksi satu juta orang di seluruh dunia. Virus Covid-19 memang tidak pandang bulu menginfeksi korbannya, termasuk para atlet yang bugar dan sehat.

Beberapa waktu lalu diberitakan beberapa pesepakbola dan juga pemain basket NBA terkena Covid-19. Yang terbaru, virus ini juga menginfeksi petenis nomer satu Novak Djokovic.

Secara umum virus corona akan menginfeksi orang yang kekebalan tubuhnya rendah. Untuk memiliki daya tahan tubuh yang prima dibutuhkan terpenuhinya berbagai faktor, misalnya pola makan, pola aktivitas, stres, hingga waktu istirahat yang cukup.

Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan, jika pola makan bagus tetapi aktivitasnya berlebihan atau sangat kurang, daya tahan tubuh bisa rendah sehingga rentan terkena penyakit.

"Orang yang pola makannya bagus tapi aktivitasnya terlalu berat, maka stres oksidatif dalam tubuhnya juga meningkat sehingga imunitas turun," kata Rimbawan dalam acara webinar Nutrition Talk yang diadakan oleh Herbalife Nutrition (24/6).

Baca juga: Efek Negatif Olahraga Berlebihan pada Kekebalan Tubuh

Ia menambahkan, beberapa olahragawan melakukan latihan secara berlebihan tanpa mempertimbangkan faktor stres oksidatif dan mengabaikan kesehatan.

"Bisa karena pelatihnya kurang memperhatikan atau atlet-nya yang bandel karena ingin meningkatkan performa sehingga latihan terlalu keras," ujarnya.

Penelitian menunjukkan, latihan olahraga yang dilakukan dengan durasi lebih dari tiga jam bisa membuat daya tahan tubuh malah turun.

"Hindari olahraga melebihi kapasitas diri," saran Rimbawan.

Nutrisi seimbang

Ahli nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia, Aria Novitasari, menambahkan, ada hubungan nyata antara sistem imun dengan nutrisi.

"Apa yang kita makan, di mana kita hidup, seberapa banyak kita tidur, bagaimana kita berolahraga, semua menyebabkan reaksi kimia yang dapat mengubah status kesehatan kita," kata Aria dalam acara yang sama.

Baca juga: Mudahnya Covid-19 Menular dalam Satu Rumah

Aria memberikan beberapa tips pola makan seimbang agar daya tahan tubuh tetap optimal di masa pandemi, antara lain menyertakan protein dalam nutrisi harian. Protein dapat diperopleh dari makanan seperti ikan, daging unggas, daging sapi tanpa lemak, makanan kedelai, hingga susu rendah lemak.

"Jangan lupa konsumsi vitamin dan fitonutrien yang ditemukan dalam sayur dan buah karena dapat mengurangi stres oksidatif tubuh kita," kata Aria.

Terakhir adalah memperhatikan kesehatan usus dengan probiotik dan prebiotik, serta meningkatkan konsusmi asam lemak omega-3 yang terbukti dapat meningkatkan sel imun tubuh.

Baca juga: 5 Kandungan Nutrisi dan 1 Kunci untuk Tangkal Infeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com