Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2020, 07:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Mirror

Organisasi itu pula yang belum lama ini menganugerahi Phil dengan gelar "Greatest Loser 2020".

Kompetisi tersebut merayakan penurunan berat badan terbesar di antara para anggotanya.

Ketika mencapai bobot terberatnya, Phil pernah mengalami sejumlah masalah kesehatan, salah satunya tekanan pada lutut dan sleep apnea.

Baca juga: Aktris Friends Ini Turun Bobot 13 Kg, Apa Resepnya?

Bertahun-tahun mengalami kelebihan berat badan benar-benar berdampak pada lututnya dan ia harus biasa minum obat setiap hari untuk mengatasi rasa sakit.

Ia memerlukan operasi penggantian lutut, namun belum bisa dilakukan ketika bobotnya masih berat dan operasi akan sangat rumit.

Ketakutan utama Phil adalah mati ketika tidur, dan tubuh beratnya akan sulit diangkat karena ia tinggal di lantai tiga rumah orangtuanya.

Phil kemudian merasa harus melakukan sesuatu. Di titik itu juga, ibu Phil didiagnosa kanker terminal, dan itu membuat tekadnya semakin bulat untuk mulai menjalani hidup sehat.

Phil khawatir jika ibunya meninggal, ia tidak bisa membantu menggotong kerandanya dan pikiran itu membuatnya patah hati.

Ternyata, ketika ibunya meninggal pada Oktober 2017, Phil baru menurunkan berat badannya sekitar 32 kilogram.

Baca juga: Tak Cuma Turun Bobot 45 Kg, Jessica Simpson Pun Pamer Otot Kencang

Sehingga, keinginan untuk membantu membawa keranda sang ibu pun tidak terlaksana.

"Tapi aku tahu dia akan bangga jika bisa melihatku sekarang, kini aku 133 kilogram lebih ringan," ungkap dia.

Makan sehat dan olahraga

Phil Kayes memegang pakaian lamanya.Tangkap layar mirror.co.uk Phil Kayes memegang pakaian lamanya.
Sejak bobotnya turun secara perlahan namun pasti, Phil semakin bergerak aktif.

Ia kembali bersepeda setelah hampir 30 dekade absen, dan merasa sudah nyaman berjalan kaki tanpa kehabisan napas.

"Ini adalah hidup yang benar-benar berbeda dengan sebelumnya. Sangat penuh dengan kesempatan, teman-teman dan petualangan," kata dia.

Ia juga mengubah pola makannya menjadi lebih sehat.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com