Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Suami "Lebih Cinta" Hobi ketimbang Istri...

Kompas.com - 26/06/2020, 08:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hobi adalah kebutuhan

Keluhan yang dilontarkan Febri tentu hanya salah satu contoh dari masalah umum yang kadang terjadi antara suami dan istri, dalam beragam versi tentunya.

Suami istri dengan minat dan hobi masing-masing pada satu titik tak jarang menimbulkan friksi.

Nadya Pramesrani, Psikolog Keluarga dan Pernikahan dari Rumah Dandelion, menyebutkan, sesungguhnya hobi adalah kebutuhan yang baik untuk istri ataupun suami.

"Hobi kan kebutuhan pribadi, meskipun sudah menikah tetap butuh dipenuhi," kata Nadya.

Namun demikian, hobi pun membutuhkan keseimbangan, baik secara waktu, perhatian, dan biaya.

Baca juga: Merasakan Kepuasan Hati di Balik Hobi Pelihara Tanaman

"Jadi, jangan disalahkan hobinya, tapi lebih pada bagaimana menyeimbangkan. Jangan sampai kebutuhan pribadi mengalahkan kebutuhan keluarga, dan sebaliknya," sebut dia.

Komunikasi

Nadya menyebutkan, ketika permasalahan ini terjadi dalam ikatan pernikahan, maka saran yang selalu muncul adalah soal komunikasi.

"Karena, masalah cukup atau tidak kan sifatnya subyektif. Kita enggak bisa patok secara kuantitas."

"Misalnya, saya sudah meluangkan waktu tiga jam sama keluarga, saya minta waktu sejam buat diri sendiri boleh dong?"

"Kalau dari segi kuantitas orang akan sekilas melihatnya make sense, tapi secara pemaknaan sudah cukup belum? Kalau tiga jam sama keluarga, tapi sibuk sama gadget, kira-kira kualitasnya gimana?"

Sehingga, komunikasi kedua pihak dan pemahaman bahwa hobi adalah hal yang diperlukan dalam hidup perlu dipahami dengan baik.

Baca juga: 6 Tips Menghadapi Suami yang Pelit

"Yang sekarang banyak digaungkan hobi adalah salah satu bentuk self love, self care. Perlu untuk bersenang-senang agar keseharian tidak hanya menikmati rutinitas atau kewajiban," kata Nadya.

Keseimbangan

Setiap pasangan harus memahami hobi sebagai kebutuhan individu, kemudian dibicarakan bagaimana suami istri bisa saling mendukung dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

"Kadang juga akan membantu kalau mereka punya hobi bersama. Walaupun enggak melulu semua hobi harus dilakukan bersama, tapi akan menyenangkan, juga karena variasi."

"Ada kegiatan yang dilakukan satu keluarga, ada yang hanya suami dan istri, ada yang suami dengan teman-temannya, dan istri dengan teman-temannya."

"Jadi, pahami bahwa itu sebuah kebutuhan yang menusiawi, kemudian buat kesepakatannya, yang balance untuk kita yang seperti apa ya," tutup Nadya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com