Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalkah Merasa Cemas dan Khawatir Bersosialisasi Setelah Pandemi?

Kompas.com - 26/06/2020, 11:45 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Jika kita kesulitan menghadapi masa transisi, cobalah cara ini untuk bisa bersosialisasi sambil mengelola kecemasan.

Buat daftar kekhawatiran

Daftar kekhawatiran dapat membantu kita menentukan dengan tepat dari mana kecemasan kita berasal, kata LeMonda. Sebagai contoh, kita berpikir pergi ke kantor membuat panik, tapi kita tidak merasakan kepanikan tersebut saat bertemu teman di luar.

Menemukan akar dari stres yang kita alami memungkinkan kita melihat masalah lebih jernih dan menemukan solusi.

Bersikap baik kepada diri sendiri

Jangan cemas jika teman kita siap untuk mengatur kembali jadwal minum-minum sementara kita tidak.

"Ini dunia baru dan kita memiliki ketakutan baru. Kita tidak akan kembali ke normal, kita akan kembali ke sesuatu yang baru," katanya.

Menyesuaikan diri dengan cara hidup yang baru adalah hal yang sulit. Jangan menghakimi diri karena berjuang mengadopsi kebiasaan lama. Itu wajar.

Kemungkinan orang lain juga mengalami kesulitan, meski mereka tidak menunjukkannya.

Baca juga: Tipe Kepribadian yang Rentan Kecemasan Selama Pandemi Covid-19

Jujur kepada teman

Tidak perlu menghindar dari teman karena ingin menerapkan social distancing jika kita nyaman dengan beberapa interaksi. Pikirkan tentang situasi yang siap kita tangani, saran Burke. Misalnya, jika masih takut makan di restoran yang ramai, mungkin bertemu teman di taman.

Tinggalkan media sosial

Covid-19 memberi kesempatan kepada kita untuk tidak melihat kehidupan orang lain, dan membandingkan hidup kita.

Jika teman yang mengunggah foto liburan membuat kita stres, maka uninstall Instagram atau berhenti mengikuti akun tertentu adalah ide bagus. Namun, itu hanya solusi jangka pendek.

"Masalah utamanya terkadang adalah harga diri, perasaan harga diri, dan perbandingan sosial."

Lakukan terapi

Bagi sebagian orang, pandemi mengungkap masalah terkait kecemasan, depresi, dan harga diri. Jika itu masalahnya, konsultasi dengan profesional kesehatan mental adalah solusi lebih baik.

Baca juga: Habis Karantina Timbul Kecemasan Sosial, Bagaimana Mengatasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com