Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

Kompas.com - 26/06/2020, 13:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perselingkuhan merupakan masalah besar yang dapat mengancam kelanjutan hubungan. Sebagian korban perselingkuhan memaafkan pasangannya, namun tak sedikit yang akhirnya memilih berpisah.

Aplikasi kencan ekstramarital dari India, Gleeden melakukan survei untuk mengetahui tren kencan di kalangan penggunanya yang sebagian besar di kelompok usia 34-49 tahun.

Hampir 1.000 pengguna dari kota-kota metropolitan, seperti Mumbai, Delhi, Chennai, Bengaluru, Pune dan Hyderabad, berpartisipasi dalam survei.

Salah satu hasil survei adalah mengenai apakah mereka akan memberikan kesempatan kedua bagi pasangan yang melakukan perselingkuhan.

Diselingkuhi memang membuat kita marah dan kecewa. Namun, hal itu membawa perubahan dan orang-orang cenderung bertumbuh semakin dewasa dan ingin memberikan kesempatan kedua pada pasangannya.

Baca juga: Bisa Karena Faktor Genetik, Apa Saja Ciri-ciri Pasangan Selingkuh?

Laporan penelitian menyebutkan, sebanyak 36,9 persen pengguna mau memaafkan paaangannya tanpa kondisi apapun, sementara 40,1 persennya mengatakan tergantung dari alasan perselingkuhan.

Sekitar 23 persen pengguna tegas ingin memutuskan hubungan jika menghadapi kasus perselingkuhan.

Mencintai dua orang sekaligus

Ketika memandang kasus perselingkuhan, banyak dari kita yang bertanya-tanya, apakah bisa satu orang memberikan rasa cinta yang sama kepada lebih dari satu orang pasangan?

Masih dalam survei yang sama, ditemukn bahwa ada sejumlah orang yang bisa jatuh cinta dengan dua orang sekaligus.

"Saat ini, pasangan-pasangan cenderung lebih praktis dalam berhubungan dan menjalani hidup. Mereka mencari suara dan kecocokan hubungan dengan pasangan mereka," demikian menurut survei tersebut.

Baca juga: Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh

Namun, ketika orang-orang tersebut merasa tidak mendapatkan dari pasangannya, alih-alih menyudahi hubungan mereka memilih menemukan kebahagiaan dari dunia luar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com