Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Indah, Beberapa Jenis Batu Diyakini Memiliki Efek Menyembuhkan, Benarkah?

Kompas.com - Diperbarui 12/02/2023, 07:44 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Healthline

Sementara dari pandangan pengobatan alternatif, kecubung disebut membantu agar bisa tidur nyenyak.

Secara fisik, batu ini digunakan untuk meningkatkan produksi hormon, membersihkan darah, serta menghilangkan rasa sakit dan stres.

Moonstone atau Batu Bulan

Dikenal juga dengan nama batu bulan, moonstone bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan dan kekuatan batin.

Batu ini juga digunakan dalam menenangkan perasaan stres dan perasaan ragu, sehingga kamu dapat bergerak maju dengan lebih yakin.

Moonstone diklaim mendorong pemikiran positif, intuisi, dan inspirasi, selain membawa sukses dan keberuntungan.

Bloodstone atau batu darah

Batu penyembuh yang kuat ini diklaim dapat membantu membersihkan darah dengan menghilangkan energi lingkungan yang buruk dan meningkatkan sirkulasi.

Ia juga mendorong sifat tidak mementingkan diri sendiri, kreativitas, dan idealisme sekaligus membantu kita lebih merasakan kehidupan. Bloodstone membantu menghilangkan perasaan mudah marah, agresif, dan tidak sabar.

Safir

Batu biru ini adalah salah satu batu yang dihargai. Ia disebut dapat menarik kemakmuran, kebahagiaan, dan kedamaian sembari membuka pikiran untuk menerima keindahan dan intuisi.

Sedangkan untuk kesehatan fisik, safir diklaim membantu menyembuhkan masalah mata, kelainan darah, sekaligus meredakan depresi, kegelisahan, dan insomnia.

Rubi atau mirah delima

Batu merah ini dalam masyarakat Jawa diyakini memiliki energi yang istimewa. Ia digunakan membantu mengembalikan vitalitas dan tingkat energi, serta membantu meningkatkan hal-hal seperti sensualitas, seks, dan kecerdasan.

Rubi juga diklaim bisa membantu membawa kesadaran diri dan realisasi kebenaran ke pikiran seseorang. Rubi digunakan pada zaman kuno untuk membantu menghilangkan racun dari darah dan meningkatkan sistem peredaran darah secara keseluruhan.

Ilustrasi batu kristalshutterstock Ilustrasi batu kristal

Bagaimana memilih batu yang cocok?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui kepribadian dan kebutuhan diri sendiri. sekaligus merasakan apa yang dirasa kurang dalam kehidupanmu. Dengan begitu, kristal yang tepat akan bisa membantu melegkapi apa yang dirasa kurang dalam diri.

Setelah itu, biarkan intuisi memilih yang terbaik untukmu. Bisa jadi sebuah batu membuatmu tertarik karena keindahannya, atau kamu bisa merasakan daya tarik lain yang terpancar, sehingga kamu memilihnya.

Kamu bisa memakai batu itu sebagai perhiasan berupa cincin, gelang atau manik-manik. Selain indah, bisa jadi batu-batu itu memberi pengaruh positif untukmu.

Baca juga: Benarkah Batu Mulia dan Akik Bermanfaat untuk Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com