Pengumuman Coca-Cola rupanya juga diikuti oleh Levi's dan Dockers.
Kedua perusahaan "bersaudara" itu juga akan menghentikan semua iklan di Facebook dan Instagram, setidaknya selama bulan Juli.
"Facebook harus mengambil aksi untuk mengehentikan misinformasi dan ujaran kebencian pada platform mereka."
Baca juga: 501 Day, Levis Bikin Seri Super Langka dengan Huruf E Kapital
"Itu adalah hinaan yang tidak dapat diterima terhadap nilai-nilai kami," kata Levi's.
"Levi's dan Dockers bergabung dengan kampanye #stophateforprofit dan menghentikan semua iklan di Facebook."
Beberapa brand lainnya yang juga mengumumkan akan memangkas pengeluaran iklan di Facebook dan Instagram, adalah Hershey's dan Procter & Gamble (P&G).
Dalam sebuah livestream di Facebook, CEO Mark Zuckerberg mengaku akan berupaya untuk mendiskusikan kebijakan baru yang menghubungkan individu dengan informasi otoritatif.
Hal itu menyagkut pemilihan, menindak penindasan pemilih, dan melawan ujaran kebencian.
Zuckerberg tidak secara spesifik mengalamatkan pernyataan tersebut pada gerakan boikot iklan.
Dalam sebuah memo kepada pengiklan yang diperoleh CNBC, VP of Global Marketing Solutions Facebook, Carolyn Everson, mengatakan, boikot secara umum bukanlah cara yang tepat untuk membuat kemajuan bersama.
Dia mengatakan, Facebook tidak akan membuat perubahan kebijakan karena adanya tekanan pendapatan.
"Kami menetapkan kebijakan kami berdasarkan prinsip, bukan karena kepentingan bisnis," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.