Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pembuat Sepeda Kreuz, Banjir Order Sampai "Takut" Pegang HP

Kompas.com - 27/06/2020, 13:03 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Setelah para calon pembeli membayar uang muka sebesar 50 persen dari harga Rp 3,5 juta per set frame, daftar order pun kian memanjang.

“Karena order membludak, saat list pesanan sudah sampai di September 2021, pesanan via WhatsApp kami tutup,” ungkap dia.

Baca juga: Tren Bersepeda Menggila, Pembuat Seli Kreuz Berbagi Tips Sederhana

Pemesanan pun hanya diterima di lokasi pembuatan di Bandung. Hal tersebut lantas membuat banyak orang berdatangan ke pabriknya.

Pantauan Kompas.com, selama dua jam di sana, sedikitnya ada tujuh tamu yang diterima Yudi. Rata-rata, mereka melakukan pemesanan.

Menurut Yudi, tamu yang datang ke tempatnya silih berganti. Ada kalanya, tamu berdatangan hingga pukul 21.00 WIB.

Bahkan, salah satu pegawai Yudi mengaku, ketika jam menunjukkan pukul 21.00 WIB dan tamu tidak terlihat, ia buru-buru menutup Kreuz.

Baca juga: Kreuz, Sepeda Brompton Made in Bandung yang Laris Manis

"Dia khawatir, akan ada lagi tamu yang datang," cetus Yudi.

Kini, untuk menjawab tingginya permintaan, Kreuz menambah jumlah pegawai dan rekanan industri rumahan.

Dari awalnya berjumlah 30an orang menjadi 160an. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah seiring berkembagnya nama Kreuz di mata publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com