Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2020, 11:04 WIB

Sepeda lipat ini pertama kali dirancang oleh perusahaan Jerman Riese & Müller. Kini, Birdy dijual di seluruh dunia.

Namun, produksi sepeda ini dilakukan oleh Pacific Cycles Taiwan, yang juga memproduksi sejumlah sepeda lain.

Pembuatan Birdy dimulai pada tahun 1992, ketika salah satu pendiri Markus Riese memiliki ide baru membuat sepeda lipat.

Sebelum itu, ia dan Heiko Müller--pendiri lainnya--adalah teman dekat yang bertemu di universitas dan menghabiskan waktu untuk mengonversi sepeda.

Mereka mengoptimalkan sepeda dengan ide dan desain mereka sendiri.

Baca juga: Beli Brompton Harga Rp 200 Juta, Gangguan Jiwa?

Di Indonesia, saat tren sepeda lipat terjadi lebih dari satu dekade lalu, nama Birdy pun dikenal sebagai pilihan sepeda lipat hi-end.

Salah satu keunikan dalam sepeda lipat Birdy dapat langsung dikenali dari desain shockbreaker depan ganda.

Di jejaring marketplace Indonesia, sepeda Birdy dibanderol seharga lebih dari Rp 40 jutaan.

3. Tyrell

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com