Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bantu Diet, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau?

Kompas.com - 01/07/2020, 10:53 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Kondisi itu akan membantu menurunkan berat badan karena secara tidak langsung membantu mengurangi asupan kalori.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa minuman ini juga dapat membantu membakar lemak perut, salah satu tempat penyimpanan lemak yang paling sulit dihilangkan.

Senyawa dalam minuman sehat dapat meningkatkan kadar hormon dalam tubuh yang membuat sel-sel lemak untuk memecah diri. Kemudian lemak akan dilepaskan ke aliran darah dan membuatnya tersedia sebagai energi.

Karena itu, teh hijau tidak hanya membantu membakar lebih banyak lemak, tetapi juga memberi lebih banyak energi dan membuat kita lebih termotivasi untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Hijau atau Teh Hitam?

Matcha

Teh hijau hadir dalam berbagai bentuk dan satu cara sehat untuk minum teh hijau adalah dengan mengkonsumsi matcha green tea. Ini tersedia dari sebagian besar supermarket dan memiliki sifat pembakaran lemak.

Minuman ini bisa dikonsumsi lewat berbagai cara, dinikmati saat hangat maupun dingin, baik dalam bentuk bubuk maupun ditambahkan susu untuk membuatnya lebih "creamy". Namun, salah satu cara paling sehat untuk konsumsi teh hijau adalah mengonsumsi matcha.

Matcha dibuat dari teh hijau dan merupakan konsentrasi tertinggi dan paling murni.

Matcha terbuat dari daun teh hijau muda yang digerus untuk dijadikan bubuk. Bubuk matcha kemudian diseduh menggunakan air panas untuk dikonsumsi.

Disarankan untuk meminum secangkir teh hijau matcha di pagi hari ketika bangun pagi atau malam hari, namun tidak dalam kondisi perut kenyang.

Baca juga: Tips Sederhana Mengenali Minuman Matcha Asli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com