Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Baik untuk Kesehatan, Benarkah?

Kompas.com - 01/07/2020, 17:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, mengenakan celana dalam bertujuan untuk membatasi organ vital bersentuhan langsung dengan kain pakaian.

Namun, beberapa orang menganggap meninggalkan celana dalam justru lebih menyehatkan. Apa sebabnya?

Beberapa perempuan yang diwawancarai oleh Daily Mail beberapa waktu lalu mengungkapkan, tidak mengenakan celana dalam adalah "kunci dari kesehatan" karena celana dalam bisa memicu timbulnya infeksi dan penyakit lain.

Baca juga: Justin Bieber Pamer Celana Dalam Sambil Cium Sang Istri...

Dilansir Healthline, ada beberapa manfaat yang mungkin dirasakan jika kamu tidak mengenakan celana dalam dalam keseharian.

Namun, karena perbedaan dalam organ genital perempuan dan laki-laki, ada beberapa perbedaan dalam manfaat yang dirasakan.

Manfaat untuk Perempuan

Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Mengurangi risiko pengembangan infeksi ragi vagina

Mengenakan celana dalam yang ketat atau tidak terbuat dari bahan yang bisa bernafas, seperti katun, dapat menimbulkan suasana lembap di area genital dan membuat bakteri ragi lebih mudah tumbuh.

Tidak ada penelitian tentang apakah pergi tanpa pakaian mengurangi infeksi ini, namun jika kamu mengenakan pakaian dalam, pastikan cukup longgar dan berbahan katun.

2. Mengurangi bau tak sedap dan ketidaknyamanan

Ketika kelembapan dan panas terperangkap di area kewanitaan karena pakaian dalam, akan muncul bau tidak sedap.

Maka berhenti mengenakannya bisa menyebabkan keringat lebih mudah menguap, meminimalkan bau tak sedap, hingga mengurangi potensi gesekan yang dapat diperparah karena kelembapan.

3. Mencegah cedera vulva

Labia yang terdapat di luar vagina terbuat dari jaringan yang sama dengan bibir. Pakaian dalam yang ketat terbuat dari kain buatan dapat mengiritasi labia dan kulit di sekitarnya sehingga dapat menyebabkan kulit terluka atau infeksi.

Tidak mengenakan celana dalam atau mengenakan celana dalam longgar, dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemungkinan infeksi dan peradangan di area tersebut.

4. Melindungi dari reaksi alergi

Banyak celana dalam terbuat dari pewarna buatan dan kimia yang dapat memicu reaksi alergi, atau dermatitis kontak. Reaksi alergi bisa berupa kemerahan, melepuh, iritasi, hingga infeksi.

Baca juga: Wanita Perlu Tahu, Cara Memilih Celana Dalam agar Terhindar Bakteri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com