Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sepeda Element Paling Diburu, Versi "Tiruan" Brompton Nomor 1

Kompas.com - 02/07/2020, 12:45 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehebohan musim bersepada di Tanah Air yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 menjadi rejeki tersendiri bagi pedagang dan produsen sepeda

Satu produsen lokal yang mengalami lonjakan luar biasa pada angka penjualannya adalah Element, yang memiliki beragam varian. Namun, produk yag paling merajai adalah sepeda lipat.

"Tren sepeda saat pandemi ini bisa dibilang musibah, tapi juga rezeki."

Baca juga: 3 Sepeda Jiplakan Brompton Juga Laku Keras di Indonesia, Apa Saja?

"Sebelum pandemi, kami sudah merasakan ada peningkatan penjualan di Element sejak Lebaran tahun 2019. Grafik penjualan mengalami kenaikan, tidak pernah turun."

Demikian pengakuan Hendra, CEO PT Roda Maju Bahagia produsen sepeda Element, dalam perbincangan dengan Kompas.com, Rabu (1/7/2020), kemarin.

Hendra pun tak segan untuk menggambarkan berapa besar kenaikan omzet yang mereka dapatkan.

"Omzet kami selama empat bulan di tahun 2020, di bulan Januari hingga April, sudah melebihi jumlah omzet kami sepanjang tahun 2019," cetus dia.

Baca juga: Rela Bayar DP Rp 1,75 Juta dan Inden 2 Tahun demi Sepeda Kreuz

Angka penjualan sebesar itu, menurut Hendra, didapatkan dari semua varian sepeda Element yang ada. "Semua sepeda kami laku," kata dia.

Kendati demikian, Hendra mencatat lima varian yang sangat laris dan bahkan dinantikan konsumen, di masa berkurangnya pasokan seperti sekarang.

1. Pikes Gen 1

Musisi Nugie bersama sepeda miliknya, Element Pikes 16 inch berwarna merah-putih.Instagram Nugie Musisi Nugie bersama sepeda miliknya, Element Pikes 16 inch berwarna merah-putih.
Sepeda yang diakui Hendra merupakan tiruan dari merek terkenal asal Inggris, Brompton, menjadi jenis sepeda yang paling laris dari Element.

Hendratak menyebutkan berapa porsi penjualan dari masing-masing sepeda, namun dia mengakui sepeda ini merupakan salah satu yang paling diburu.

Komunitas penggemar sepeda ini pun sudah menyebar di berbagai kota di Tanah Air.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di berbagai platform penjualan online, sepeda Pikes gen 1 dijual dalam rentang harga antara Rp 5,8 juta- Rp 9 juta, tergantung varian.

2. Troy

Element Troy. Element Troy
Di posisi berikutnya adalah Troy. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Element sampai memacu produksi Troy hingga 200 persen di bulan Juli ini, untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Sepeda yang menggunakan material hi-ten dengan ukuran ban 16 inci ini ditawarkan dalam berbagai versi. 

Baca juga: Laku Keras, Produksi Sepeda Troy Didongkrak hingga 200 Persen

Model rangka sepeda ini mirip dengan sepeda merek FnHon Gust, yang merupakan salah satu sepeda primadona di level yang lebih mahal.

Element Troy dipasarkan dalam rentang harga Rp 4 juta-13,5 juta

3. Ecosmo

.REPRO BIDIK LAYAR VIA IG @sophia_latjuba88 .
Varian ini pun menjadi pilihan banyak penggemar sepeda, karena tingkat kenyamanannya yang konon mampu mengadopsi feels dari roadbike ke dalam sepeda lipat.

Cutting sepeda ini terlihat mirip dengan potongan sepeda lipat Verge keluaran Tern.

Baca juga: Ramai Brompton, Sophia Latjuba Pilih Sepeda Ecosmo Edisi Spesial

Ecosmo memiliki beberapa variasi dan edisi, termasuk edisi kolaborasi dengan sejumlah artis seperti Chico Jericho dengan Filisofi Kopi-nya, dan yang terbaru dengan artis Sophia Latjuba untuk versi "Save the Earth".

"Seri apa pun Ecosmo laku," tegas Hendra.

Sepeda ini di sejumlah pelapak online dibanderol seharga Rp 5,5 juta-10,3 juta untuk Element Ecosmo 9 dan untuk Element Ecosmo 10, Rp 7,5 juta-11,9 juta.

4. Police Texas

Sepeda lipat dengan ban 20 inci ini menjadi pilihan dengan rentang harga paling rendah, antara Rp 2,9 juta-4,9 juta tergantung spesifikasi.

Dengan material alloy untuk mainframe, sepeda ini ternyata menjadi produk yang juga tak kalah laris dibanding varian lain yang harganya lebih mahal. 

5. Pikes Gen 2

Berangkat dari kesuksesan pendahulunya, Element lalu membuat varian Pikes Gen 2.

Sepeda ini mengalami keterlambatan waktu peluncuran, dari jadwal yang direncanakan.

Hal itu diakui Hendra terjadi karena adanya keterlambatan komponen, sehingga menghambat proses produksi.

Sepeda yang diklaim Hendra, datang untuk menyempurnakan kekurangan dari Gen 1, akan dipasarkan pada pertengahan bulan Juli ini.

Baca juga: Enggak Tega Beli Brompton? Coba Lirik Sepeda-sepeda Ini...

Dia berani mengatakan sepeda ini menjadi salah satu yang paling diburu, karena melihat besarnya animo masyarakat di media sosial.

Warganet tak ragu melontarkan protes atas ketidakpastian tentang peluncuran sepeda yang kian mirip dengan sepeda Brompton tersebut.

"Memang, Pike Gen 2 sempat terkendala, tapi akan kami rilis di pertengahan Juli ini. Intinya tunggu saja," tegas Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com