"Kualitas tidak dapat dibohongi," sebut Hendra singkat.
Hendra menjelaskan, usaha Element untuk menjiplak Brompton sesungguhnya tak semudah yang dibayangkan.
"Kami paham, mengikuti desain dari merek lain tidak semudah itu," kata dia.
Baca juga: Sepeda Lipat Harga di Bawah Rp 6 Juta, Bingung Pilihnya...
Hendra menyebut, meniru model sepeda gunung akan lebih mudah, dibanding menjiplak model sepeda lipat.
"Kalau sepeda lipat, jika ada bagian atau posisi lipatan yang miring sedikit saja, sepeda itu gagal, sudah tidak bisa dipakai," kata Hendra.
Setelah Pikes Gen 1 diterima dengan baik dan menjadi produk primadona Element saat ini, Pikes Gen 2 pun diproduksi.
"Kami meng-upgrade fungsi dan sparepart dari generasi sebelumnya. Dan yang jelas, lebih mirip Brompton," tegas Hendra.
Baca juga: Ramai Brompton, Sophia Latjuba Pilih Sepeda Ecosmo Edisi Spesial
Meski tak bisa menentukan segmen dari pengguna varian Pikes, Hendra mengaku reaksi pasar terhadap produk ini amat positif.
Satu hal yang sulit dikendalikan adalah mengenai harga. "Karena harga di retail di kisaran Rp 8 jutaan, tapi begitu sudah di luar harganya bisa naik hingga Rp 10 jutaan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.