Gangguan tidur juga bisa terjadi pada para korban pelecehan seksual. Mereka bisa saja jadi sulit untuk tidur karena setiap memejamkan mata, langsung teringat wajah pelaku dan kejadian yang menimpanya.
Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini bisa berubah jadi insomnia dan memicu gangguan kecemasan dan stres.
5. Bunuh diri
Pada kondisi gangguan mental yang sudah parah, pelecehan seksual bisa berujung pada percobaan bunuh diri.
Kondisi stres jangka panjang, PTSD, gangguan kecemasan dan tekanan sosial yang dirasakan bisa mendorong penyintas melakukan hal-hal untuk menyakiti dirinya sendiri.
Pelecehan seksual bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Apabila kamu mengalami perlakuan ini, jangan segan untuk melapor ke lembaga-lembaga yang menawarkan perlindungan terhadap korban pelecehan seksual.
Kamuakan didampingi untuk mengurus laporan. Kamu pun akan mendapatkan pendampingan psikologis jika memang diperlukan.
Sementara itu jika ada teman, kerabat, atau keluarga yang menerima pelecehan, kita harus ingat untuk menahan diri dalam berkomentar kecuali memang bertujuan membantu dan mendampinginya melalui masa-masa sulit ini.
Janganlah mengeluarkan kata-kata yang menyalahkan korban dan membuat bebannya justru semakin berat.
Baca juga: Survei Ungkap 80 Persen Wanita Alami Pelecehan Seksual di Kantor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.