Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2020, 22:18 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

3. Pria bad boy menarik, berbeda, dan "terlarang"

"Bad boy bisa menjadi perubahan yang disambut baik dari jenis pasangan biasanya," kata Dr. Fugere.

Jika wanita merasa bosan, kata Dr. McKay, pria bad boy bisa tampak menarik dan menyenangkan.

Namun, berkencan dengan mereka dapat memberi dampak seperti perasaan terluka, perkelahian, atau bahkan kecanduan dan catatan kriminal.

Salah satu contoh adalah ahli hipnoterapis Jennifer Schlueter, yang terlibat dengan bad boy dari negara dan budaya berbeda.

"Energi di antara kami sangat eksplosif, yang menghasilkan seks dan petualangan luar biasa, namun juga konflik," kata Schlueter.

"Ketika kita menginginkan sesuatu yang tidak bisa kita miliki, keinginan kita tumbuh secara eksponensial," ujar Dr. Melancon, yang jatuh cinta pada pria bad boy.

"Dia menjalankan bisnisnya memproduksi film fetish di industri film dewasa, dan saya di sekolah pascasarjana mempelajari seksualitas manusia."

"Karena dia seharusnya tidak bersama saya, apa yang saya rasakan tidak seperti sebelumnya. Ada sejumlah orang dalam hidup saya bertanya apa yang saya lakukan dengannya, di mana dalam kisah seperti Romeo dan Juliet, itu hanya memperkuat daya tarik saya."

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

4. Wanita menganggap bad boy akan mampu melindungi

Menurut psikolog Forrest Talley, Ph.D, wanita yang terjebak dalam ancaman sering jatuh hati pada pria tangguh, mengabaikan norma sosial, serta keinginan meningkatkan frustrasi menjadi permusuhan, ancaman, dan agresi.

"Mereka ingin memiliki seseorang dalam hidup yang tangguh untuk menghadapi dunia dan menyerang balik bila perlu," katanya.

"Mungkin saja beberapa wanita lebih terlindungi oleh pria tangguh dan kemudahannya dengan agresi," kata Marni Feuerman, Psy.D., psikoterapis berlisensi dan penulis "Ghosted and Breadcrumbed: Stop Falling for Unavailable Men and Get Smart about Healthy Relationships."

Tentu saja, tidak ada yang bisa menahan jika agresi itu berbalik dan menyerang kita.

5. Meyakinkan bad boy mau berkomitmen adalah pencapaian

Menurut psikiater Dr. Margaret Seide, M.D., pria bad boy tidak bisa menjadi setia pada satu pasangan dengan mudah.

"Jika kita dapat meyakinkan seseorang untuk berkomitmen, itu bisa seperti sebuah pencapaian," katanya.

"Kita berpikir jika kita bisa mendapatkan satu bad boy, kita harus cantik, lucu, dan pintar untuk memenangkannya."

"Sayangnya, karena tekanan sosial, wanita sering kali berupaya keras mendapatkan validasi dan perasaan sulit untuk berkecukupan. Mengejar bad boy hanyalah contoh lain dari ini."

Dr. Feuerman menyebut, wanita yang tertarik pada tipe pria seperti ini memiliki sifat peduli dan mengasuh.

"Mereka ingin melihat yang terbaik dari orang lain dan sulit percaya seseorang bisa benar-benar jahat.

Sayangnya, seperti yang ditekankan Dr. Talley, hal itu bisa menjadi jebakan.

"Jarang sekali bad boy membiarkan kepercayaan orang lain pada mereka untuk memicu perubahan positif," katanya.

"Jika mereka melakukannya, itu berarti mereka akan tunduk."

Baca juga: Kembali ke Pelukan Mantan Kekasih, karena Cinta atau Takut Sendirian?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com