Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2020, 22:18 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

6. Mengubah bad boy berarti mengulangi pola yang sama

Wanita dengan penolakan orangtua atau anggota keluarga lainnya, bisa saja tertarik pada pria yang buruk, kata psikoanalis dan psikoterapis, Nina Savelle-Rocklin, Psy.D.

"Kita tidak mengatasi keinginan kita untuk mengubah pria itu menjadi orang yang penuh kasih dan menerima," katanya.

"Sebaliknya, kita secara tidak sadar mentransfer keinginan itu ke sosok baru dalam hidup kita, berharap mendapatkan apa yang belum kita peroleh dari pria ini, seolah itu menyembuhkan lukanya."

"Sayangnya, hal itu tidak pernah berhasil karena pria dengan penolakan tidak akan menerima secara tiba-tiba. Kita terus memainkan drama yang sama, menempatkan sosok baru pada peran yang sama."

7. Kencani bad boy dengan hati-hati

"Hormon testosteron yang membuat pria bad boy berani, suka bertualang, dan memberontak akan membuat mereka tidak mau mengikuti aturan kencan, hubungan, dan perkawinan," kata Dr. Cunningham.

"Alih-alih, mereka menjadi penakluk dan mencari target baru."

Seperti yang dikatakan Jennifer Schlueter dari hubungannya dengan seorang bad boy, "saya berharap cinta saya akan 'memperbaikinya', tetapi dia mengajari saya bahwa saya tidak bisa mengubah siapa pun yang tidak ingin berubah untuk dirinya sendiri."

Menurut Dr Melancon, mengubah bad boy adalah situasi yang secara umum tidak mungkin.

"Jika seorang wanita berhasil mengubah pria bad boy, maka pria itu tidak akan lagi menjadi sosok yang menarik," katanya.

Namun, Dr. Melancon memberi pengecualian. "Pria itu tidak menjadi bad boy sejati, sehingga hubungan dapat mengarah ke pernikahan."

Baca juga: Terlalu Sering Berganti Teman Kencan Bisa Bahayakan Kehidupan Cintamu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com