SPF ditentukan dari jumlah sinar UVB matahari menyebabkan sunburn pada kulit yang dilindungi tabir surya, dibandingkan dengan jumlah sinar UVB untuk memicu sunburn pada kulit yang tidak terlindungi tabir surya.
Menurut badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA), ada kesalahpahaman yang dipercaya masyarakat bahwa SPF berkaitan dengan waktu paparan sinar matahari.
Misalnya, jika sinar UVB memicu sunburn pada kulit seseorang setelah satu jam, maka bukan berarti tabir surya SPF 15 bisa melindungi kulitnya 15 kali lebih lama (15 jam kemudian).
Seperti yang disampaikan, SPF berkaitan dengan jumlah atau dosis sinar UVB memicu sunburn, bukan waktu yang diperlukan UVB untuk memicu kondisi tersebut.
Baca juga: Agar Kulit Terlindungi, Ketahui Takaran Tabir Surya yang Tepat
Tabir surya SPF tinggi harus tetap sering dioleskan ke kulit
Karena SPF tidak langsung berkaitan dengan waktu menuju sunburn, tidak tepat jika kita berpikir bahwa menggunakan produk dengan SPF tinggi boleh membuat kita berlama-lama di bawah paparan sinar matahari.
Ada banyak faktor yang mengharuskan kita sebenarnya harus lebih sering mengoleskan tabir surya, yaitu:
Walau kita menggunakan produk tabir surya yang tinggi SPF sekalipun, kita disarankan untuk kembali mengaplikasikannya setelah dua jam, karena efek tabir surya akan berkurang dalam dua jam.
Namun, jika kamu mulai menunjukkan gejala sunburn seperti kulit kemerahan, kamu mungkin perlu mengaplikasikannnya lebih sering.
Selain itu, sebagai informasi, tidak ada nilai SPF pada tabir surya yang 100% melindungi kulit dari UVB. Misalnya, SPF 30 menyaring sinar UVB sebanyak 97%, SPF 50 melindungi 98%, dan SPF 100 melindungi 99%.
Baca juga: Tabir Surya Tidak Hanya Sunblock
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.