Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 10:24 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

SPF ditentukan dari jumlah sinar UVB matahari menyebabkan sunburn pada kulit yang dilindungi tabir surya, dibandingkan dengan jumlah sinar UVB untuk memicu sunburn pada kulit yang tidak terlindungi tabir surya.

Menurut badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA), ada kesalahpahaman yang dipercaya masyarakat bahwa SPF berkaitan dengan waktu paparan sinar matahari.

Misalnya, jika sinar UVB memicu sunburn pada kulit seseorang setelah satu jam, maka bukan berarti tabir surya SPF 15 bisa melindungi kulitnya 15 kali lebih lama (15 jam kemudian).

Seperti yang disampaikan, SPF berkaitan dengan jumlah atau dosis sinar UVB memicu sunburn, bukan waktu yang diperlukan UVB untuk memicu kondisi tersebut.

Baca juga: Agar Kulit Terlindungi, Ketahui Takaran Tabir Surya yang Tepat

Tabir surya SPF tinggi harus tetap sering dioleskan ke kulit

Karena SPF tidak langsung berkaitan dengan waktu menuju sunburn, tidak tepat jika kita berpikir bahwa menggunakan produk dengan SPF tinggi boleh membuat kita berlama-lama di bawah paparan sinar matahari.

Ada banyak faktor yang mengharuskan kita sebenarnya harus lebih sering mengoleskan tabir surya, yaitu:

  • Kondisi cuaca: sinar matahari lebih intens pada hari cerah tanpa berawan
  • Jam/waktu pada hari tersebut: sinar matahari cenderung lebih intens di waktu tengah hari, dibandingkan pagi atau sore
  • Jenis kulit: individu dengan kulit putih cenderung menyerap sinar matahari lebih banyak dibandingkan dengan individu yang berkulit gelap
  • Cara kita mengoleskan produk suncreen
  • Banyaknya sunscreen yang dioleskan
  • Faktor lingkungan dan individu lainnya

Walau kita menggunakan produk tabir surya yang tinggi SPF sekalipun, kita disarankan untuk kembali mengaplikasikannya setelah dua jam, karena efek tabir surya akan berkurang dalam dua jam.

Namun, jika kamu mulai menunjukkan gejala sunburn seperti kulit kemerahan, kamu mungkin perlu mengaplikasikannnya lebih sering.

Selain itu, sebagai informasi, tidak ada nilai SPF pada tabir surya yang 100% melindungi kulit dari UVB. Misalnya, SPF 30 menyaring sinar UVB sebanyak 97%, SPF 50 melindungi 98%, dan SPF 100 melindungi 99%.

Baca juga: Tabir Surya Tidak Hanya Sunblock

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com