Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Risiko Kesehatan akibat Paparan Sinar UV Berlebih

Kompas.com - 03/07/2020, 10:36 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radiasi ultraviolet (UV) adalah bentuk radiasi non-pengion yang dipancarkan oleh matahari dan beberapa sumber buatan.

Sumber UV buatan antara lain, tanning bed (tempat tidur berjemur), serta beberapa lampu halogen, neon, dan lampu pijar.

Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melansir, sinar matahari merupakan sumber vitamin D alami yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: Hindari Paparan Sinar UV Hari Ini, Simak Tipsnya

Kandungannya membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan serta membantu perkembangan tulang.

Meski begitu, sinar UV juga bisa memberikan risiko kesehatan.

Sebelumnya, kita perlu memahami dulu jenis radiasi UV yang diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama, yakni ultraviolet A (UVA), ultraviolet B (UVB), dan ultraviolet C (UVC).

Pengelompokan ini didasarkan pada ukuran panjang gelombang mereka, yang diukur dalam nanometer.

Radiasi UVA dan UVB dapat mempengaruhi kesehatan.

Meskipun radiasi UVA lebih lemah dari UVB, UVA dapat menembus lebih dalam ke kulit dan lebih konstan sepanjang tahun.

Sementara, karena radiasi UVC diserap oleh lapisan ozon bumi, maka tidak menimbulkan banyak risiko.

Risiko paparan sinar UV

Beberapa risiko paparan radiasi UV yang perlu kita ketahui, antara lain:

- Sunburn atau terbakar matahari.

Ini adalah tanda paparan sinar UV berlebih yang terjadi dalam jangka pendek. Sementara dampak jangka panjangnya adalah penuaan dini dan kanker kulit.

- Beberapa obat oral dan topikal, seperti antibiotik, pil KB, dan produk benzoil peroksida, serta beberapa kosmetik, dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan mata terhadap UV di semua jenis kulit.

Baca juga: Ini Waktu Berjemur yang Baik di Bawah Sinar Matahari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com