Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Durian Saat Hamil? Ini yang Perlu Kamu Tahu...

Kompas.com - Diperbarui 29/09/2022, 20:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Bagi kalian kaum perempuan penyuka buah durian, yang kini sedang hamil, mungkin akan bertanya-tanya, apakah buah dengan aroma khas ini boleh dikonsumsi.

Lalu, sejauh mana buah duren akan memengaruhi kehamilan?

Dr Goh Shen Li, Konsultan Kandungan dan Ginekolog di Klinik SL Goh Women, Mount Alvernia Medical Center, Singapura memberikan pendapatnya. 

Menurut Dr Goh, ibu hamil memerlukan asupan makanan yang baik, termasuk dari makanan super.

"Kamu mungkin pernah mendengar sebutan King of Fruit adalah makanan super yang sangat bergizi," kata dia.

Namun sayangnya, durian bukan termasuk dalam kategori makanan super untuk kehamilan.

Gula dan karbohidrat tinggi

Kendati demikian, Dr Goh tak melarang ibu hamil untuk menyantap buah tersebut, sepanjang dalam takaran yang pas.

"Lalu, ibu hamil harus tetap berolahraga," kata dia.

“Sebab, durian tinggi gula dan karbohidrat -hanya lima biji berukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori."

"Kandungan itu lebih dari kandungan dalam sekaleng Cola-Cola 330ml yang mencapai 140 kalori,” kata Dr. Goh.

Baca juga: Makan Durian atau Nanas Saat Hamil Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

Alasan itu pula, yang menyebabkan wanita hamil yang memiliki diabetes gestasional harus menjauh dari buah ini.

Membantu membesarkan janin

Duren disebut sebagai buah yang bisa membantu pertumbuhan janin.

Ya, menyandang predikat sebagai buah dengan kalori tinggi, membuat duren bisa memantu pertumbuhan janin agar mencapai berat ideal sebelum dilahirkan.

Namun, hal itu hanya bisa terjadi pada janin yang kurang berkembang akibat kenaikan berat badan ibu yang buruk.

"Jadi bukan karena masalah plasenta atau tali pusat," tegas Dr Goh.

"Periksakan dulu ke dokter terlebih dahulu," sambung dia.

Dia menyebutkan, selain meningkatkan asupan karbohidrat, penting untuk memasukkan makanan kaya protein, seperti telur dan daging, dalam diet ibu hamil.

Baca juga: Di Balik Kelezatan Durian, 6 Fakta Kesehatan Ini Perlu Kita Tengok

Jangan makan untuk dua orang

Ingatlah, sebutan "makan untuk dua orang" selama kehamilan adalah pemahaman yang sudah ketinggalan jaman.

Kenaikan berat badan yang disarankan selama masa kehamilan adalah 12-16kg.

Penjelasan ini diungkapkan Dr Tan Wei Ching, Konsultan Senior di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Dr Ng mengatakan, rata-rata wanita mengalami kenaikan berat badan yang besar baru pada paruh kedua kehamilan.

"Dalam 20 minggu pertama, pertambahan berat badannya hanya 2-3 kilogram biasanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com