Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 23:14 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

4. Batasi pisang, nasi, dan keju

Mengawasi asupan makanan yang berisiko menyebabkan sembelit pada anak. Pisang, nasi, dan keju adalah tiga jenis makanan yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa berkontribusi terhadap sembelit.

5. Dukung anak berolahraga

Bergerak itu sangat baik untuk anak-anak, karena berbagai alasan. Ini tidak hanya menciptakan kebiasaan yang baik, melepaskan energi yang terpendam, dan mencegah obesitas, tetapi juga membantu fungsi usus anak-anak tetap dalam kondisi sehat.

Gejala sembelit mungkin sulit dikenali, tetapi enam hal inilah yang harus diperhatikan:

- Wajah anak terlihat memerah ketika mendorong atau mengejan saat buang air besar.

- Garis-garis kecil pada popok atau pakaian dalam (kemungkinan feses tidak keluar dengan benar).

- Kurang nafsu makan dan sakit perut.

- Mengompol.

- Infeksi saluran kemih.

- Terlalu lama di toilet.

Menurut Dr. Mahajan, sembelit sering dimulai ketika anak-anak jauh dari rumah dan tak nyaman menggunakan kamar mandi.

Baca juga: Cegah Bayi Sembelit Saat Diberikan MPASI

Meski konstipasi pada anak-anak biasanya tidak serius, sembelit kronis dapat menyebabkan komplikasi atau menandakan gejala kondisi kesehatan lain yang perlu diwaspadai. Bawa anak ke dokter jika sembelit berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan:

- Demam

- Tidak mau makan

- Keluar darah dari dubur

- Pembengkakan perut

- Penurunan berat badan

- Nyeri saat buang air besar

- Bagian usus yang keluar dari anus (prolaps dubur)

“Penting untuk mengobati konstipasi lebih cepat. Jika sembelit berlangsung cukup lama, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terpengaruh,” imbuh Dr. Mahajan.

Baca juga: Jangan Pernah Sepelekan Sembelit...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com