Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menjaga Kesehatan Bayi dari Infeksi Virus dan Bakteri?

Kompas.com - 03/07/2020, 23:58 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melewati proses melahirkan, sebagai ibu tentu ingin selalu berusaha menenangkan tangisan bayi dan menikmati senyuman pertamanya.

Ibu menyadari, bahwa bayi membutuhkan orangtuanya untuk mengurus semua hal terkait dirinya. Karena itulah, ibu juga ingin selalu melindungi bayinya dari berbagai hal.

Tapi bagaimana melindungi sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir yang masih lemah dari flu dan penyakit lainnya?

Menurut Camille Sabella, MD, Direktur Pusat Penyakit Menular Anak di Cleveland Clinic Children, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui hal tersebut, terutama pada minggu-minggu awal kehidupan bayi.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

“Sistem kekebalan bayi belum matang hingga sekitar 2 sampai 3 bulan,” kata Dr. Sabella.

“Dalam beberapa bulan pertama, sistem kekebalan tubuh - terutama kekebalan yang diperantarai sel - menjadi lebih berkembang. Ini sangat penting dalam membantu tubuh anak melawan virus. ”

Ini berarti bahwa sistem kekebalan bayi berusia 2 minggu tidak dapat melawan virus atau bakteri, seperti halnya bayi berusia 3 bulan.

“Kabar baiknya, sistem kekebalan ibu terus melindungi bayinya dengan antibodi yang dibagikan melalui plasenta segera setelah lahir. Antibodi itu tetap aktif selama beberapa minggu pertama kehidupan bayi,” kata Dr. Sabella.

Antibodi ini menawarkan perlindungan dari bakteri dan virus. Selain itu menyusui juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Baca juga: Mengapa Bayi Butuh Waktu Lama untuk Pulih dari Batuk Pilek

Kapan harus ke dokter?

Ada banyak cara untuk membantu mengurangi risiko bayi sakit.

Sebagai permulaan, ketahui kapan kamu benar-benar harus menghubungi dokter. Jika bayi mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut:

- Sulit bernafas.

- Kulit kebiruan atau warna bibir.

- Dehidrasi.

- Demam.

- Lesu atau gagal bangun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com