"Saya ambil contoh, biasanya saya produksi busana pesta, dan saat ini belum ada event atau party. Kita sekarang butuh busana rumah karena ada namanya work from home, zoom call, dan lain-lain."
"Jadi memang kebutuhannya adalah gaya berbusana rumah yang kasual, nyaman, motif dan warnanya kalem dan sederhana, itu tantangan baru kita," tuturnya.
Ideologi fesyen juga akan mengalami perubahan, menurut dia.
"Kemarin, jika kita bicara branding, selalu dihubungkan dengan pencitraan, story, dan experience."
"Ke depannya, branding is about reason. Pencitraan akan mempunyai alasan yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Musa.
Baca juga: Masyarakat Tetap Belanja Pakaian Selama Pandemi, Apa yang Paling Laku?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.