KOMPAS.com - Lewis Hamilton bisa dibilang memiliki perjalanan karier yang spektakuler sepanjang sejarah Formula 1.
Ia telah menjuarai Formula 1 sebanyak enam kali, hanya terpaut satu angka dari legenda Michael Schumacher.
Selain itu, ia juga memegang rekor untuk poin karier terbanyak sepanjang masa, pole position terbanyak sepanjang masa, grand slam dan poin terbanyak pada satu musim, serta juara F1 termuda dalam sejarah.
Dia bahkan mendapat gelar Member of the Most Excellent Order of the British Empire (MBE), serta keanggotaan Royal Academy of Engineering.
Diakui sebagai sosok yang mempopulerkan kembali F1 untuk generasi muda, Hamilton juga mendobrak hambatan rasial pada ajang balapan bergengsi yang dianggap hanya untuk kalangan tertentu.
Belakangan ini, Hamilton --pembalap F1 berkulit hitam pertama dan satu-satunya -- juga diberitakan terkait keikutsertaannya dalam aksi memprotes kematian George Floyd dan gerakan Black Lives Matter.
Jam tangan yang dipakai pembalap Mercedes-AMG Petronas berusia 35 itu adalah IWC Big Pilot Perpetual Calendar terbaru berwarna hitam, yang mengacu pada gerakan Black Lives Matter.
Fitur unik lain dari jam tangan ini termasuk cadangan daya selama tujuh hari untuk menampilkan tanggal, hari, bulan, dan tahun dalam empat digit. Serta fase "perpetual moon" untuk belahan bumi bagian utara dan selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.