Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Anak Positif Covid-19 di Indonesia Tinggi, Orangtua Harus Apa?

Kompas.com - 04/07/2020, 23:06 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Jumlah anak yang terinfeksi virus corona di Indonesia semakin meningkat dari bulan ke bulan.

Menurut data resmi IDAI pada anak 0-17 tahun hingga 15 Juni 2020, tercatat 3064 anak terkonfirmasi menderita covid-19, dimana 28 diantaranya meninggal dunia.

Terkait kondisi ini, orangtua diminta untuk terus memberikan perlindungan luar dan dalam pada anak, sembari terus memberikan edukasi tentang protokol kesehatan.

Baca juga: CDC Menambahkan 3 Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Terlebih, saat ini di beberapa daerah sudah memberlakukan transisi menuju new normal.

Dalam jumpa pers #GerakanTanganABC, Dr. Margareta Komalasari, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak dan Anggota IDAI Jaya, mengungkapkan pentingnya memberi perlindungn dari luar dan dalam untuk buah hati.

1. Perlindungan dari luar

Margaretha mengimbau para orangtua untuk mengajak anak agar terus memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap berjemur demi mendapatkan vitamin D bagi tubuh.

Selain itu, orangtua juga diminta untuk membawa anak bermain dan beraktivitas fisik di dalam atau di luar rumah, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Anak disarankan aktif sesuai usia, misalnya untuk anak berusia 2-3 tahun, harus tetap lari, main tangkap bola,” ujar Margaretha.

“Untuk anak usia 3 tahun menendang bola, usia 4 tahun bermain sepeda, usia 5 main lompat tali, disesuaikan dengan umur, setiap hari minimal 1 jam,” imbuhnya.

Memang tidak mudah mengajak anak melakukan protokol kesehatan. Apalagi, di rentang usia tertentu, anak belum memahami betul apa yang sedang terjadi.

Meski demikian, orangtua tidak boleh menyerah. Demi mengajarkan penerapan protokol kesehatan pada anak, orangtua harus kreatif dan membuat edukasi yang mudah diterima dan dipahami oleh anak.

Baca juga: Perhatikan, 3 Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Anak

Orangtua bisa mengajarkannya dengan lagu dan tata bahasa yang mudah dicerna anak.

Seperti kampanye #GerakanTanganABC yang dicetuskan oleh Sakatonik ABC melalui video, lagu dan gerakan interaktif yang tentunya mudah diterima oleh anak.

Dalam video singkat diperagakan bagaimana gerakan tangan yang menyenangkan di pandu dengan iringan musik sehingga anak dapat dengan mudah mengaplikasikannya dalam keseharian mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com