Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Era "New Normal", Loko Café Bersaing di Menu "Healthy Food"

Kompas.com - 05/07/2020, 21:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat gaya hidup masyarakat berubah. Termasuk saat mencari makanan dan minuman.

Tak heran jika di masa awal pandemi, harga beberapa produk herbal melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan. Misalnya, harga jahe dan temulawak.

Mengamati adaptasi yang dilakukan masyarakat inilah, Loko Café terinspirasi untuk mengeluarkan beberapa produk healthy food.

Baca juga: The Bale, Restoran yang Mengusung “Healthy Food”

“Seperti salmon sauce lemon, Vietnam roll yang isinya udang, crabs, dan tuna. Semua menunya dipanggang, enggak digoreng.”

Begitu kata Junior Manager Cafe and Catering PT Reska Multi Usaha (RMU), Dewi Eko Rahayu di Bandung, Sabtu (4/7/2020) kemarin.

Untuk minuman ada produk jamulo, sejenis jamu yang dikemas secara kekinian.

Ada berbagai varian yang ditawarkan. Seperti kunyit asam, temu lawak, brotowali, jahe istimewa, empon-empon, beras kencur, lemon murni, dan lemon madu.

Loko Café menyediakan dua ukuran Jamulo yakni 250 ml dan 1.000 ml. Harganya berkisar dari Rp 10.000-30.000 per botol.

Baca juga: Amankah Perawatan Kulit di Klinik Kecantikan Saat New Normal?

“Jamulo tahan dua hari di suhu biasa. Kalau di dalam kulkas lebih dari dua hari,” tutur dia.

Jamulo ini, sambung Dewi, tersedia di Loko Café. Namun untuk healthy food lainnya bisa diakses melalui aplikasi Lokomart.

Berbagai menu ini dipilih berdasarkan survey. Salah satunya, survei ke sejumlah catering rekanan.

Selain itu, mereka pun melakukan survei pada karyawan untuk mengetahui healthy food yang disukai seperti apa.

“Menu ini ada karena pandemi. Saat pandemi, orang-orang lebih teliti dalam mencari makanan. Karena itu kita mau bersaing di healthy food,” ucapnya.

Baca juga: Tips Asupan Nutrisi untuk Mendapatkan Hari Tua yang Sehat

Pay on Table

Selain meluncurkan produk baru, dalam era new normal, Loko Coffee Shop Bandung memperkenalkan metode pemesanan pay on table.

Pengunjung bisa melakukan pemesanan dari tempat duduk melalui scan barcode dari aplikasi Lokomart.

“Penerapan protokol kesehatan yang ketat ini bertujuan mengurangi kontak secara langsung dan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk pembayaran pun bisa cashless,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com