Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Berdiri di Tempat Kerja Lebih Menyehatkan Tubuh

Kompas.com - 07/07/2020, 21:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duduk terlalu lama saat berada di kantor tentu dapat membuat tubuh merasa pegal. Namun di samping itu, ada bahaya yang mengintai.

Menurut studi yang diterbitkan di acpjournals.org, kita berisiko mengalami gangguan kesehatan jika duduk terlalu lama saat bekerja. Risiko itu antara lain obesitas atau kegemukan, penyakit jantung, diabetes, serta kanker.

Namun, studi yang sama menunjukkan, lebih banyak berdiri dan bergerak saat bekerja akan membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh kita.

Studi ini melibatkan lebih dari 300 pekerja di Denmark, dan dibagi ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama diminta lebih banyak berdiri dan duduk lebih sedikit. Mereka disarankan menggunakan meja berdiri dan meja rapat berdiri.

Sedangkan, kelompok kedua diminta untuk bekerja seperti biasa.

Di kelompok pertama, terjadi pengurangan waktu duduk di tempat kerja 71 menit dalam satu bulan dan 48 menit pada tiga bulan.

"Mereka tidak menurunkan berat badan, tetapi mereka membangun lebih banyak otot dan kehilangan sedikit lemak," kata pakar kesehatan Michael Roizen, MD, yang mengomentari penelitian ini.

"Itu adalah hal yang baik untuk kesehatan jangka panjang kita."

Peningkatan otot dan kehilangan lemak pada kelompok pertama tergolong minimal, tetapi relatif signifikan secara statistik.

Di sisi lain, pertambahan otot dan lemak tubuh kelompok kedua tidak mengalami perubahan.

Dalam studi ini, hanya dengan berdiri dapat memperbaiki gula darah dan kolesterol, kata Dr. Roizen.

Baca juga: Kebanyakan Duduk Sama Mematikannya dengan Merokok, Apa Alasannya?

Mengurangi waktu duduk di tempat kerja

Seiring waktu, mengganti waktu duduk dengan berjalan dapat mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan ukuran pinggang, ucap Dr. Roizen.

Meja berdiri yang memungkinkan kita bergantian duduk dan berdiri dapat membantu kita mencapai tujuan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com