Nutrisi lain yang terkandung dalam lada hitam termasuk tiamin, vitamin B2, vitamin B9, kalsium, dan tembaga.
4. Mencegah Sembelit
Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, itu tandanya kamu mengalami sembelit. Menambahkan lada hitam ke makanan setiap hari akan membantu mengatasi masalah ini.
Bahkan, jika dikonsumsi secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko kanker usus, sembelit, mual, dan gangguan terkait bakteri tertentu lainnya.
5. Membantu Penurunan Berat Badan
Lada hitam membantu menurunkan berat badan dan dapat dicampurkan dengan teh hijau dua hingga tiga kali sehari.
Sarat dengan fitonutrien yang berkontribusi pada pengurangan kelebihan lemak tubuh, bumbu yang luar biasa ini juga meningkatkan metabolisme.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut 4 Bumbu Masakan Ini Mampu Perpanjang Usia
6. Membantu Mencegah Kanker
Ketika dikombinasikan dengan kunyit, rempah-rempah tersebut dipercaya dapat mencegah kanker.
Dapat dikonsumsi sebagai susu yang dikombinasikan dengan kedua bahan tersebut. Susu yang mengandung kunyit dan lada hitam biasanya diberikan kepada orang-orang yang sangat kedinginan untuk menghangatkan tubuh.
Lada hitam juga terdiri dari antioksidan, vitamin A dan karoten, yang semuanya membantu mencegah kanker dan penyakit mematikan lainnya.
7. Merawat Kulit
Lada hitam juga dikatakan dapat mencegah pigmentasi kulit. Kondisi ini disebut bercak putih karena membuat kulit Anda tampak putih.
Memang ada banyak obat lain yang tersedia di pasaran yang membantu mengembalikan warna kulit, tetapi lada hitam membantu memertahankan warna asli kulit dan mencegah pigmentasi kulit dalam bentuk apa pun.
Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Nanas untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.