Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lada Hitam, Bumbu Pedas yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Kompas.com - 07/07/2020, 23:41 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Selama ini kita mengenal lada hitam sebagai bahan masakan atau bumbu untuk menambah rasa pada beberapa makanan, seperti daging panggang.

Bersama dengan garam, lada hitam membantu meningkatkan rasa dalam makanan apa pun yang kita masak atau makan.

Namun, tahukah kamu bahwa lada hitam juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan?

Selain kaya akan vitamin dan mineral, lada hitam tidak hanya merangsang indera dan perasa, tetapi juga membawa efek positif ke banyak sistem di dalam tubuh.

Baca juga: Seberapa Sehatkah Lada Hitam?

Selain itu, juga meningkatkan metabolisme dan kesehatan fisik dan psikologis. Tak heran jika banyak orang menyebut rempah serbaguna ini sebagai "Spice King".

Berikut adalah berbagai manfaat lada hitam untuk kesehatan:

1. Digunakan dalam Pengobatan Ayurvedic

Lada hitam hadir dalam pengobatan Ayurveda karena manfaatnya bagi kesehatan. Dikombinasikan dengan zat-zat seperti minyak jarak atau ghee (mentega India), bumbu ini digunakan untuk merangsang nafsu makan, untuk membantu pernapasan, dan sebagai terapi batuk.

Ini masuk akal karena lada hitam adalah tanaman asli India, tempat pengobatan Ayurvedic berasal.

2. Baik untuk Pencernaan

Lada hitam mentah mengandung asam hidroklorat yang membantu pencernaan di lambung.

Asam hidroklorat tersebut dapat membantu membersihkan usus dan juga mengurangi risiko gangguan pencernaan lainnya.

Jadi, tak ada salahnya lebih sering menambahkan sejumput lada hitam ke dalam makanan Anda.

Baca juga: Ini Sederetan Bumbu Masak yang Bisa Jadi Obat Rematik Alami

3. Kaya Nutrisi

Lada hitam sebenarnya mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang kamu pikirkan. Bahkan, mengandung sejumlah besar vitamin A dan kaya akan vitamin C dan K.

Nutrisi lain yang terkandung dalam lada hitam termasuk tiamin, vitamin B2, vitamin B9, kalsium, dan tembaga.

4. Mencegah Sembelit

Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, itu tandanya kamu mengalami sembelit. Menambahkan lada hitam ke makanan setiap hari akan membantu mengatasi masalah ini.

Bahkan, jika dikonsumsi secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko kanker usus, sembelit, mual, dan gangguan terkait bakteri tertentu lainnya.

5. Membantu Penurunan Berat Badan

Lada hitam membantu menurunkan berat badan dan dapat dicampurkan dengan teh hijau dua hingga tiga kali sehari.

Sarat dengan fitonutrien yang berkontribusi pada pengurangan kelebihan lemak tubuh, bumbu yang luar biasa ini juga meningkatkan metabolisme.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut 4 Bumbu Masakan Ini Mampu Perpanjang Usia

6. Membantu Mencegah Kanker

Ketika dikombinasikan dengan kunyit, rempah-rempah tersebut dipercaya dapat mencegah kanker.

Dapat dikonsumsi sebagai susu yang dikombinasikan dengan kedua bahan tersebut. Susu yang mengandung kunyit dan lada hitam biasanya diberikan kepada orang-orang yang sangat kedinginan untuk menghangatkan tubuh.

Lada hitam juga terdiri dari antioksidan, vitamin A dan karoten, yang semuanya membantu mencegah kanker dan penyakit mematikan lainnya.

7. Merawat Kulit

Lada hitam juga dikatakan dapat mencegah pigmentasi kulit. Kondisi ini disebut bercak putih karena membuat kulit Anda tampak putih.

Memang ada banyak obat lain yang tersedia di pasaran yang membantu mengembalikan warna kulit, tetapi lada hitam membantu memertahankan warna asli kulit dan mencegah pigmentasi kulit dalam bentuk apa pun.

Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Nanas untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com