Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2020, 08:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu area tubuh yang kerap menjadi tempat lemak menumpuk adalah paha. Selain tidak nyaman, lemak di area ini juga kerap mengganggu kepercayaan diri.

Lemak kaki dapat terdiri dari berbagai jenis sel lemak, termasuk sel lemak subkutan dan sel lemak intramuskuler. Lemak subkutan sangat umum terdapat pada area paha dan ditemukan tepat di bawah kulit. Sementara lemak intramuskular tersebar di dalam otot itu sendiri.

Lalu, bagaimana menghilangkan lemak membandel di area paha?

1. Kurangi asupan kalori

Cek terlebih dahulu berapa kebutuhan kalorimu dalam sehari dan coba jaga agar asupan kalori tetap seimbang. Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan bahkan mengurangi asupan kalori mereka hingga 500 kalori setiap harinya.

Mengurangi asupan kalori dapat secara signfikan mengatasi masalah berat badan berlebih. Namun, pastikan kamu menjalaninya dengan cara yang aman. Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang sesuai.

Baca juga: 5 Cara Membakar Lebih Banyak Kalori saat #DiRumahAja

2. Mengurangi asupan garam

Mengurangi konsumsi garam jika dilakukan secara konsisten bisa berdampak pada ukuran pakaian kita. Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan, asupan garam dalam sehari idealnya tidak lebih dari 2000 mg natrium atau setara 1 sendok teh per hari.

3. Minum banyak air

Minum banyak air putih bisa membantu meluruhkan banyak garam berlebih dan cairan yang menyebabkan kegemukan.

4. Mengonsumsi lebih banyak elektrolit

Menambahkan asupan elektrolit juga bisa membantu meluruhkan lemak tubuh, termasuk pada area paha. Elektrolit bisa ditemukan dalam beberapa makanan, sepertk sayuran berdaun gelap, yoghurt dan pisang. Semakin tinggi kandungan elektrolit dalam tubuh, semakin sedikit garam yang akan tertahan.

Baca juga: Apa itu Elektrolit? Apa Fungsinya bagi Tubuh?

ilustrasi olahraga dengan kursishutterstock/Lizardflms ilustrasi olahraga dengan kursi

5. Konsumsi serat dan protein

Konsumsi makanan tinggi serat dan protein juga bisa membantu menurunkan berat badan dan membuat kita kenyang lebih lama. Beberapa makanan tinggi serat antara lain nasi merah, oat, brokoli, wortel, apel, dan lainnya. Seimbangkan dengan konsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, dada ayam, tuna, kacang almond, dan lainnya.

Baca juga: Beda Manfaat Serat Larut dan Tidak Larut

6. Membangun otot kaki

Setelah menerapkan pola makan sehat dan seimbang, mulailah berolahraga. Olahraga aerobik adalah kunci membakar lemak tubuh. Lakukan setidaknya 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. Beberapa jenis olahraga aerobik yang bisa kamu lakukan antara lain jalan kaki, berenang, lari, hingga bersepeda.

Bersepeda adalah salah satu olahraga aerobok terbaik untuk menguatkan kaki. Kamu bisa berinvestasi dengan membeli sepeda atau sepeda statis.

Bagi pemula yang ingin mencoba olahraga low impact, bersepeda adalah jenis olahraga yang sempurna. Bersepeda juga melatih betis, hamstring, glutes, dan quadricep.

Namun, ketika berhasil menurunkan berat badan dengan aerobik mungkin kulitmu akan terlihat kendur atau bergelambir. Sehingga, untuk mengencangkannya kamu perlu menguatkn otot kaki dengan latihan beban.

Baca juga: Melatih Otot Kaki Tingkatkan Kemampuan Otak

Kamu juga bisa menggunakan rowing machine atau melakukan gerakan squat, leg lift, calf raise, atau lunge, tanpa menggunakan beban.

Setelah terbiasa dengan pola latihan tersebut, kamu bisa menambahkan beban untuk membuat latihan menjadi lebih berat.

Cobalah beberapa versi berbeda dari gerakan-gerakan mendasar, seperti goblet squat atau curtsy lunge.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com