Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos Keliru soal Pandemi Covid-19 yang Penting Diketahui

Kompas.com - 08/07/2020, 21:20 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

3. Memakai masker wajah tidak lagi diperlukan

Orang-orang di Arizona, Florida, dan Texas tidak diharuskan memakai masker wajah. Namun CNN melaporkan, negara-negara bagian ini sekarang memiliki kasus Covid-19 tertinggi.

"Ketika ekonomi mulai beroperasi, masker wajah justru menjadi lebih penting," kata Jeremy Howard, seorang ilmuwan penelitian di University of San Francisco.

Menurut perkiraan dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, jika 95 persen orang di AS mengenakan masker wajah selama berada di tempat umum, negara itu dapat menghindari 33.000 kematian pada 1 Oktober.

4. Pemeriksaan suhu tubuh bisa mendeteksi seseorang terinfeksi Covid-19

Pemeriksaan suhu tubuh tidak dapat mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

Apalagi, jika orang seseorang terinfeksi virus corona tanpa gejala. Mereka tidak akan merasa sakit atau mengalami demam, tetapi tentu saja bisa menularkan virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 40 persen transmisi penularan Covid-19 terjadi tanpa gejala Covid-19.

Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 Tak Tahu Bagaimana Bisa Tertular

5. Orang-orang berusia muda tak perlu khawatir

Pada hari-hari awal pandemi, para ahli melaporkan, bahwa hanya orang dewasa yang berusia lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah memiliki risiko tinggi terkena virus corona.

Tetapi, ada semakin banyak orang dari Gen Z dan kelompok milenial yang terinfeksi virus corona dalam beberapa bulan terakhir.

Banyak pasien berusia muda juga menderita komplikasi serius karena Covid-19. Dokter yang berbasis di New Jersey Jen Caudle mengatakan stroke, sesak napas, kelelahan, dan ketidakmampuan untuk mencium dan merasakan karena penyakit ini telah memengaruhi lebih banyak orang muda.

6. Hasil tes negatif berarti aman

Penn Medicine memperingatkan, bahwa beberapa pengujian virus corona memberikan hasil negatif palsu, itu berarti kemungkinan kamu mengidap Covid-19, tetapi tes tersebut tidak mendeteksi hal itu.

Beberapa orang dengan Covid-19 memang masih bisa mendapatkan hasil negatif. Karena itu, sangat penting menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Jumlah Anak Positif Covid-19 di Indonesia Tinggi, Orangtua Harus Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com