Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 08:47 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNBC

KOMPAS.com – Mana yang akan Anda pilih, beli rumah atau tas tangan? Jika Anda harus memilih, mungkin Anda tak akan mampu membeli tas Hermes Himalaya Birkin yang belum lama ini terjual seharga 379.261 dollar AS atau sekitar 7 miliar rupiah.

Tas yang terbuat dari kulit buaya Niloticus itu menjadi tas termahal yang pernah dijual dalam lelang. Keunikan dari tas ini sulitnya mencari buaya albino dan juga harus melalui proses pewarnaan khusus yang menjadikan warnanya putih tanpa pudar dan agak abu-abu berasap.

Nama Himalaya yang disematkan dalam tas mewah ini berasal dari warna putih keabuan seperti halnya gunung tertinggi di dunia itu.

Tas Birkin itu juga memiliki lebih dari 240 berlian pada emas 18 karat di perangkat kerasnya. Tak heran jika seri tas ini selalu berada di urutan atas daftar tas termahal.

“Ini barangkali merupakan tas yang langka dan paling diinginkan di dunia,” kata pakar tas Hermes, Jane Finds.

Baca juga: Kembali Buka di China, Butik Hermes Raup Penjualan Rp 42,1 Miliar Sehari

Menurutnya, Hermes hanya membuat koleksi tasnya secara terbatas, diperkirakan hanya satu atau dua tas per tahun yang dibuat dengan tangan para pengrajinnya.

Selebritas tentu saja sangat mencintai tas ini. David Beckham, yang kekayannya mencapai 350 juta Dollar AS juga pernah memberikan tas ini sebagai hadiah untuk istrinya, desainer Victoria, di tahun 2008. Kim Kardashian juga pernah terlihat menenteng tas ini.

Di Indonesia, tas tangan seri ini pernah terlihat dipakai oleh Maia Estianty, Angel Elga, dan Syahrini.

Tahun ini lembaga pemeringkat investasi Knight Frank juga memasukkan tas mewah ii dalam peringkat investasi. Dalam periode 10 tahun, tas mewah memiliki kenaikan lebih dari dua kali lipat.

Baca juga: Nagita Slavina Murka Tas Hermes Miliknya Jadi DP Mobil Ferrari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com