Anak yang Pelihara Anjing Punya Perilaku Lebih Baik

KOMPAS.com - Anjing merupakan sahabat terbaik manusia. Bahkan, kehadiran hewan ini di rumah juga berdampak positif bagi perkembangan anak.

Menurut studi terbaru, anak yang tumbuh di rumah dengan seekor anjing dapat memiliki kesehatan sosial dan emosional lebih baik dibandingkan anak-anak lain yang tidak tinggal bersama hewan tersebut.

Kesimpulan itu dihasilkan dari sebuah studi yang dilakukan tim University of Western Australia dan Telethon Kids Institute. Mereka menyurvei 1.646 orangtua dari anak-anak berusia antara 2 - 5 tahun.

Hasilnya survei itu diterbitkan dalam jurnal Pediatric Research, mengungkap sebanyak 42 persen atau 686 keluarga responden memiliki seekor anjing.

Menurut temuan tersebut, anak kecil yang tumbuh bersama anjing dan secara aktif terlibat berjalan-jalan atau bermain dengan hewan itu lebih kecil risikonya mengalami kesulitan dalam pergaulan dengan teman sebaya.

Baca juga: Anjing Setia Ini Terus Menunggu 3 Bulan, Meski Pemiliknya Meninggal karena Covid-19

Selain itu, anak-anak yang memiliki anjing juga lebih cenderung mau berbagi dan bekerja sama. Mereka juga tak punya kesulitan dalam kehidupan sosial.

"Kami berharap kepemilikan anjing akan memberikan beberapa manfaat bagi kesejahteraan anak, tapi kami terkejut bahwa kehadiran hewan peliharaan ini dikaitkan dengan banyak perilaku dan emosi positif."

Demikian kata Profesor Hayley Christian, peneliti studi tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Mengingat pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan anak dan perkembangan sosial serta emosional, kita perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk membuat anak bergerak."

"Penelitian kami menunjukkan kepemilikan anjing di keluarga bisa menjadi strategi berharga dalam mencapai hal ini."

Baca juga: 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres