"Daging adalah makanan olahan, mereka perlu memahami bahwa itu membuat kita lebih berat dan lebih meradang daripada makanan nabati."
Begitu kata pria yang kerap membagikan aktivitas hariannya lewat akun Instagram @joshlajaunie ini.
Baca juga: Benarkah Menjadi Vegan Dapat Membantu Fungsi Ereksi?
Langkah itu ternyata membawa dampak besar terhadapnya, tak hanya sekadar membantunya menurunkan berat badan.
Josh juga mempelajari bagaimana pola makan sangat berhubungan dengan risiko penyakit kronis.
"Seiring dengan perubahan pola hidup, saya juga berbicara tentang apa yang saya pelajari tentang sistem kardiovaskular."
"Juga tentang bagaimana dan mengapa produk hewani tidak baik untuk pembuluh darah, jantung kita, otak, dan segala hal lain dalam tubuh kita yang membutuhkan darah," tutur dia.
Kini, ia berkeliling ke banyak negara bagian untuk mengedukasi orang lain tentang diet dan membagikan pengalamannya.
Pola makan harian
View this post on Instagram
Josh bangun pukul 03.30-04.00 ketika merencanakan latihan lari, dan pergi tidur setiap pukul 21.30.
Ia mencatat segala yang dia konsumsi agar tubuhnya sehat dan berenergi, namun mengakui bahwa dia tidak terlalu perhatian dengan jumlah kalori yang dikonsumsinya setiap hari.
Meski begitu, ia selalu berupaya makanan tinggi serat dan mengenyangkan.
Baca juga: Jadi Vegan, Bobot Simon Cowell Turun 9 Kilogram
Josh mengatakan, ia mendapatkan kesenangan dari kenyamanan diri atas tubuhnya dan dari pola makan plant-based.
"Aku tidak akan mengatakan bagaimana kamu harus menjalani hidup. Namun, aku akan mengatakan bagaimana perasaanku dulu tidak pernah mencapai kebahagiaan saat ini," ungkap dia.
Beberapa contoh menu makan Josh dalam sehari, antara lain:
- Pukul 07.00: semangkuk oat mentah dan smoothie dengan berries, pisang dan ceri kering sebagai topping.