Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2020, 11:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber the Beet


KOMPAS.com - Transformasi berat badan seseorang seringkali menjadi kisah yang inspiratif. Sama seperti kisah Josh LaJaunie, pria asal Chackbay, Louisiana, Amerika Serikat.

Ia tumbuh besar di tengah keluarga pemburu, yang mana semuanya terbiasa mengonsumsi daging.

Selain daging, makanan favorit dia adalah ikan-ikan laut dan kerang yang semuanya diproses dengan cara digoreng.

Bahkan, sesekali keluarganya juga gemar membeli makanan cepat saji. Selain itu, dulunya Josh juga senang minum bir.

Baca juga: Diet Dirty Vegan, Perlukah Mencobanya?

Kebiasaan selama bertahun-tahun membuat bobotnya pernah mencapai 190 kilogram, dengan tinggi badan 182 centimeter.

Ketika menginjak usia 32 tahun, Josh menyadari kebiasaan yang dibangun dalam keluarganya tidak baik.

Pada bobot tersebut ia juga mulai merasakan sakit sendi, mulai dari sakit pergelangan kaki, kaki bengkak, sulit untuk duduk dan bangkit, dan sulit bergerak gesit.

Lalu, yang paling terasa berat baginya adalah tubuhnya tidak muat di kursi pesawat.

Selain itu, nenek Josh juga meninggal di usia 67 tahun karena penyakit jantung, dan ayahnya nyaris kehilangan nyawa, juga karena serangan jantung.

Ia lalu memutuskan untuk membuat perubahan dalam hidup dengan menjalani pola hidup vegan.

Baca juga: Hamil, Tasya Farasya Terapkan Pola Makan Vegan

Pola hidup itu belakangan juga diikuti oleh seluruh anggota keluarganya.

Perubahan pola hidup sejak 2011 lalu membuat dia bisa menurunkan bobot lebih dari 90 kilogram.

"Menurunkan berat badan menyelamatkan hidupku," ungkap Josh dalam sesi wawancara eksklusif bersama the Beet.

Tidak hanya berhasil menurunkan berat badan dan menjadi lebih sehat, Josh kini bahkan menjadi atlet ultramarathon.

Dalam satu tahun, dia berpartisipasi dalam setidaknya empat perlombaan marathon dan dua ultra-marathon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com